Optimalkan Pelayanan Ibadah Haji 2024, Kemenag Sudah Terjunkan Tim ke Arab Saudi
Pelaksanaan Ibadah Haji di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.-Pixabay -
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Setelah Pemerintah dan DPR RI sepakat soal besaran BPIH untuk pelaksanaan musim haji 1445 H/2024 mendatang.
Kini Kementerian Agama (Kemenag) mulai mempersiapkan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Mulai dari sekarang, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) memberangkatkan tim pengadaan akomodasi dan katering untuk mulai mempersiapkan hotel dan konsumsi jemaah di Arab Saudi.
“Tim Akomodasi dan Tim Katering sudah berangkat ke Arab Saudi pada 27 November 2023,” terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Jakarta, rabu 29 November 2023.
BACA JUGA:Dukung #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, PT KAI Kasih Diskon 25 Persen Tiket KA untuk 57 Jurusan
Kemudian, Tim Transportasi akan menyusul, berangkat ke Arab Saudi pada 30 November 2023 untuk menyiapkan kebutuhan layanan bus bagi jemaah haji 1445 H/2024 M.
Subhan menjelaskan, jemaah haji Indonesia akan tinggal di Arab Saudi selama lebih kurang 41 hari pada pelaksanaan ibadah haji tersebut.
Selama sembilan hari di Madinah dan sisanya di Makkah.
“Tim akan mempersiapkan hotel jemaah baik di Makkah dan Madinah,” jelas Subhan.
BACA JUGA:Siaga 24 Jam, Polres Cirebon Kota Amankan Gudang Logistik Pemilu 2024
Untuk layanan katering, tahun 2024 jemaah haji akan mendapat 127 kali makan, terdiri atas: 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah, 15 kali makan selama di Arafah dan Mina (Armuzna), 1 kali snack berat di Muzdalifah, dan satu kali makan di Bandara Saudi (Jeddah atau Madinah).
"Tim akan menyiapkan pengadaan dapur penyedian layanan haji di Arab Saudi. Mereka harus dapat menyiapkan makanan bercita rasa nusantara,” papar Subhan.
Selain akomodasi dan katering, jemaah haji Indonesia juga akan mendapat layanan transportasi.
Ada tiga jenis layanan transportasi. Pertama, layanan dari bandara Madinah ke hotel di Madinah (dan sebaliknya).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase