Guru Penggerak Mesti Terdepan Mewujudkan Kualitas Pendidikan

Guru Penggerak Mesti Terdepan Mewujudkan Kualitas Pendidikan

LOKAKARYA. lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar pada program pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan 8, digelar Sabtu (2/12) di SMPN 1 Cirebon.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Guru sebagai tenaga pendidikan mesti menjadi terdepan sebagai penggerak pendidikan serta  mewujudkan  pendidikan yang berkualitas.

Hal ini mengemuka pada lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar pada program pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan 8, Sabtu (2/12) di SMPN 1 Cirebon.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini SSos  mengatakan, pada hari ini Sabtu 2 Desember 2023 digelar  Kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8 bertempat di SMPN 1 Kota Cirebon.

Harapan kami, mereka calon guru penggerak ini bisa menerapkan ilmu yang didapat  setelah mereka  mengikuti pembelajaran daring selama 6 bulan, sehingga ada hasil karya yang nyata. "Setelah lolos guru penggerak, mereka  bisa memotivasi yang lain," ujarnya.

BACA JUGA:Kiki Fatmala Dimakamkan Hari Sabtu, Ini Lokasinya

BACA JUGA:36 Pasang Pebulu Tangkis Legenda Ikut H Daddy Rohanady Cup 1

Disamping  itu juga, kata Kadini,  anak didik bisa terus dimotivasi selama Pendidikan. Guru penggerak sudah tahu pembelajaran yang efektif dan tentu saja  sudah tahu karakter anak didik seperti apa. "Anak berkarakter adalah  menerapkan nilai-nilai dalam  keseharian," ujarnya.

Kadini juga berharap guru-guru penggerak bisa menggerakkan di sekolah menjadi lebih produktif dan pembelajarannya efektif.  Aningdito salah satu pembicara lokakarya menjelaskan, kita  selalu dituntun orang tua kita, begitu juga ketika jadi guru kita juga harus menuntun siswa.

Begitu juga, kata Anindito, Bagaimana pandangan guru saat melalukan tindakan berdampak kepada hal yang positif,Bagaimana peserta didik memiliki sifat Arif dan bijaksana, bisa bergaul.

Sementara itu Yeti dalam pemaparannya menjelaskan, setiap program harus dievaluasi, bentuk evaluasinya   bisa melalui Google Form. Evaluasi ini, menurut Yeti,  tidak hanya kepada  anak didik tapi juga orang tua. Karena orang tua juga memiliki tanggung jawab terhadap  pendidikan anak-anaknya. (abd)

BACA JUGA:KPU Tiadakan Debat Khusus Cawapres, Begini Tanggapan Mahfud MD

BACA JUGA:Wahoo Waterworld, Waterboom di Padalarang Berkelas Internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: