3 Hari Ada Dentuman Misterius di Kapetakan Cirebon, Ternyata Gempa Bumi

3 Hari Ada Dentuman Misterius di Kapetakan Cirebon, Ternyata Gempa Bumi

Kejadian gempa bumi di Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, warga sebelumnya mendengar ada suara dentuman misterius. -BMKG-radarcirebon.com

Cirebon, RADARCIREBON.COM - Suara dentuman misterius yang terjadi di Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, ternyata disebabkan oleh gempa bumi, Minggu, 3, Desember 2023.

Sayangnya, informasi terkait gempa bumi di Kecamatan Kapetakan ini sangat terbatas. Sebab, hanya terdeteksi pada 2 sensor. Bahkan kekuatan getaran pun tidak diketahui.

Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan menjelaskan, pihaknya sudah mengonfirmasi langsung kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Hasilnya, suara dentuman tersebut dinyatakan berasal dari gempa bumi. Namun tidak diketahui berapa magnitudo kekuatannya termasuk lokasi episenter dan hiposenter dari gempa tersebut.

BACA JUGA:5 Waterboom di Bandung yang Bisa Dikunjungi Bersama Keluarga untuk Liburan Sekolah

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Ciwidey yang Lagi Hits, Cocok Buat Liburan Akhir Tahun

"Sekitar pukul 7.00 wib terjadi gempa di Cirebon dipicu aktivitas sesar aktif," tulis keterangan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Terkait peristiwa tersebut, Faozan menambahkan bahwa dalam 3 hari terakhir banyak warga yang menanyakan kepada BPBD terkait sumber suara dentuman.

"Awalnha berdasarkan laporan warga, banyak yang menanyakan di grup Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon," katanya. 

Sejak 3 hari terakhir, kata dia, warga menyampaikan bahwa ada suara dentuman. Kemudian suara tersebut kembali terdengar pada Minggu, 3, Desember 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Jl Cipto Kota Cirebon, 1 Orang Terluka, Sempat Tutup Jalan

BACA JUGA:Bupati Cirebon Beri Hibah Sepeda Motor ke 412 Desa, Inilah Payung Hukumnya

Atas informasi itu, Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon menanyakan langsung kepada BMKG. 

Menurut BMKG memang benar terjadi gempa bumi dan terdeteksi lewat 2 sensor. Namun tidak diketahui berapa kekuatan gempa tersebut, karena hanya 2 sensor yang mendeteksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: