Bersolek Lagi, Pasang 33 PJU Tematik di Pusat Ibu kota

Bersolek Lagi, Pasang 33 PJU Tematik di Pusat Ibu kota

PEMASANGAN. Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon tengah melakukan pemasangan PJU tematik di sepanjang Jl Sultan Agung, Sumber.-Samsul Huda-radarcirebon

SUMBER , RADARCIREBON.COM - Pusat Ibu Kota Kabupaten Cirebon kembali bersolek. Pasalnya, di sepanjang Jl Sultan Agung dipasang PJU tematik.

Ada 33 PJU tematik yang dipasang. Lokasi pemasangan tersebut membuat kawasan taman parkir dan hutan kota makin sedap dipandang, khusunya di malam hari.  

Kabid Sarana Prasarana Dishub Kabupaten Cirebon, Yayan Sunarya mengatakan, desain tempatik PJU itu berdasarkan hasil konsultasi dan kordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sehingga, memiliki nilai estetika dengan tetap memperhatikan kekayaan budaya lokal yang ada. 

"Jumlah PJU dipasang di 33 titik. Semuanya dijalur tersebut. Pemasangannya untuk menunjang keberadaan Taman Parkir biar lebih indah dan menunjang tata ruang ibu kota," kata Yayan didampingi Kasi Perawat Sarpras, Heni handriyani, kepada Radar, kemarin.  

BACA JUGA: Doni Monardo, Jenderal yang Memimpin Indonesia Melawan Covid-19 Meninggal Dunia

Menurutnya, anggaran PJU yang mulai dipasang dari perempatan lampu merah taman PKK hingga perempatan pasar sumber itu, bukan dari APBD Kabupaten Cirebon, melainkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari bank bjb. 

"Tempat PJU ini merupakan CSR dari bjb. Mulanya, titik nol pemasangan PJU ini direncanakan dari lampu merah pasar sumber. Ternyata terkendala. Jadi kita ganti titik nolnya dari lampu merah Taman PKK," terangnya. 

Meski bentuknya CSR, kata Yayan, pemasangannya tepat sasaran. Sebelum akhir tahun selesai. Bahkan kemungkinannya, saat safari pembangunan juga sudah tuntas semuanya. Sebab, tinggal memasang saja. Jaringan listrik dan lainnya semua sudah selesai. Dipasang di bawah tanah. "Tinggal pasang saja. Untuk kabel, semua kita pasang dibawah. Biar lebih rapih," paparnya. 

Kedepannya, lanjut Yayan, Dishub akan mengatur agar kendaraan yang biasanya terparkir di hutan kota, dialihkan ke taman parkir. Sebab, kapasitas taman parkir, bisa menampung 300 kendaraan roda dua. Dan 54 kendaraan roda empat. 

BACA JUGA: Persib vs PSM, Bojan Hodak Bocorkan Peluang Debut Kevin dan Stefano Beltrame

"Tidak untuk kendaraan yang berat. Maksimal kendaraan sejenis dump truk," katanya. "Ini kita batasi, untuk pemeliharaan. Meskipun sudah ada hasil uji, kita batasi kendaraan yang akan berparkir di sana," tandasnya.

Yayan menjelaskan, pemasangan PJU tematik ini, rangkaian menjadi dari upaya Dishub meramaikan sport baru yang dinamakan dengan Taman Parkir. Harapannya, kedepannya dapat menghidupkan kawasan taman parkir. Sehingga bisa lebih hidup, dan menjadi daya tarik bagi masyarakat. 

"Kami sudah melakukan berbagai upaya dengan mensosialisasikan keberadaan taman parkir kepada seluruh SKPD yang bersentuhan dengan masyarakat. Manakala ingin mengadakan apapun, bisa ditempatkan disana. Kita gratiskan. Tidak ada pungutan biaya sewa. Semata untuk memperkenalkan saja," kata Yayan.

Artinya, taman parkir, tidak hanya digunakan untuk tempat parkir saja. Tapi, bisa juga dimanfaatkan untuk tempat penyelenggaraan acara. Yayan juga mengaku sudah menawarkan ke Disbudpar dan Dispora. Tak terkecuali, Dinas Perdagangan dan Perindustrian. “Kalau mereka mau mengadakan bazar, kita persilakan. Kita saling mendukung, bahwa ada taman parkir di Sumber yang bisa dimanfaatkan,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: