Termasuk Batu Akik Merah dan Safir, Harta Karun Cirebon Berusia 1.000 Tahun Peninggalan Tiongkok hingga Persia

Termasuk Batu Akik Merah dan Safir, Harta Karun Cirebon Berusia 1.000 Tahun Peninggalan Tiongkok hingga Persia

Harta karun Cirebon berusia 1.000 tahun termasuk batu akik merah dan batu safir. Foto hanya ilustrasi:-pixabay-

Termasuk Batu Akik Merah dan Safir, Harta Karun Cirebon Berusia 1.000 Tahun Peninggalan Tiongkok hingga Persia

RADARCIREBON.COM - Harta karun Cirebon pernah ditemukan. Usianya diperkirakan 1.000 tahun sebab berasal dari barang bawanaan kapal yang tenggelam pada abad ke-9.

Benda-benda berharga itu ditemukan dari bawah perairan Cirebon pada tahun 2005. Pemburu harta karun bernama Luc Heymans berhasil menemukan dan mengangkatnya ke darat.

Luc Heymans mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia dan didukung oleh PT Paradigma Putra Sejahtera sebagai explorer. 

Menurut Luc Heymans sendiri, harta karun Cirebon yang berasal dari masa 1.000 tahun lalu itu merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Cirebon, Warga Mundu Pesisir Tertemper Kerta Api

BACA JUGA:Pj Bupati Majalengka Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023

Jumlahnya memang banyak. Total ada 271.384 item yang berhasil diangkat ke darat. Termasuk 11.000 mutiara, 4.000 batu rubi, 2.200 batu akik merah dan 400 batu safir merah. 

Di samping itu masih ada lagi. Seperti benda-benda berupa keramik yang merupakan peninggalan dari kerajaan Tiongkok. Serta ada benda berupa perkakas peninggalan kerajaan Persia.

Dilansir dari detik.com, dari total benda berharga yang berhasil diangkat oleh Luc Heymans di Cirebon, hanya 976 item yang kemudian diserahkan kepada negara.

Sisanya untuk dilelang. Hasil lelangnya dibagi antara negara dan PT Paradigma Putra Sejahtera.

BACA JUGA:Butuh 22.000 Ribu Kali Penyelaman, Harta Karun di Laut Cirebon Jadi Penemuan Terbesar di Asia

Pemenrintah Indonesia pun mengakui, masih banyak harta karun yang belum diangkat dari dasar lautan. Benda-benda berharga peninggalan kejayaan masa lalu itu diperkirakan bernilai triliunan rupiah. 

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, harta karun yang merupakan kekayaan bawah laut itu tidak bisa hanya dinilai secara materi, sebab bernilai sejarah yang sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: