21 ABK Salah Satunya dari Kuningan Ditahan di China, Pihak Keluarga Minta Bantuan Presiden

21 ABK Salah Satunya dari Kuningan Ditahan di China, Pihak Keluarga Minta Bantuan Presiden

Feby Septian Rohadi, salahs atu ABK asal Indonesia dari Kuningan yang ditahan di China. Foto:-Feby Buana Rohadi-Facebook

21 ABK Salah Satunya dari Kuningan Ditahan di China, Pihak Keluarga Minta Bantuan Presiden

RADARCIREBON.COM - 21 Anak Buah Kapal atau ABK asal Indonesia salah satunya dari Kuningan, Jawa Barat, diduga ditahan di China.

ABK asal Kabupaten Kuningan yang diketahui ada dalam rombongan ABK yang ditahan bernama Feby Septian Rohadi asal Desa Nanggela, Kecamatan Mandirancan.

Keberadaan Feby dalam rombongan ABK yag ditahan di China diketahui dari unggahan media sosial Facebook dengan nama akun Feby Buana Rohadi.

Belakangan diketahui, postingan di akun tersebut dibuat oleh istri Feby Septian bernama Dinda Aprilia.

BACA JUGA:Tempat Wisata Linggajati Ada Dua, Awas Keliru!

BACA JUGA:Bidan Cantik Asal Sumedang Pendukung Anies Baswedan Mengaku Diteror dan Diancam

Di dalam postingan itu disebutkan bahwa Feby bersama para ABK lainnya ditahan oleh otoritas China sejak 3 bulan lalu. 

"Lewat story ini saya sampaikan permohonan bantuan kepada semua untuk bantu menyebarkan berita ini," demikian pernyataan Dinda lewat akun facebook sang suami.

"Setulus hatii saya memohon bantuann agar berita ini dan permasalahan Suami saya beserta 21 crew lainnya bisa viral dan mendapatkan bantuan pemerintah dan pihak2 petinggi yang berwenang," tambahnya.

Dinda berharap, suaminya beserta crew kapal lainnya bisa segera dipulangkan ke Indonesia. Menurut Dinda, pihak keluarga telah berupaya semaksimal mungkin.

BACA JUGA:Ini Dia Sosok Bidan Cantik Asal Sumedang Pendukung Anies, Sumbang 100 Mobil untuk Tim Pemenangan AMIN

Meminta bantuan ke Kementerian Luar Negeri, KBRI, KJRI Shanghai dan Disnaker Bekasi. Namun, sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan.

"Tp tanggapan dari pihak2 tersebut hanya kami keluarga diminta menunggu dan sabar," tulis Dinda dalam pernyataannya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: