Kunjungan Tim UNSIKA ke Jepang dan Beasiswa Unggulan
Tim UNSIKA dan UNDIP saat berkunjung di KGU Jepang.-Ist-radarcirebon
BACA JUGA: Malam Tahun Baru 2024 di Kabupaten Cirebon, Pernyataan Kapolresta Bikin Lega
Teknologi Raman Spektroskopi inilah yang wajib dikembangkan dan diteiiti agar mendapatkan suatu peralatan untuk mendeteksi secara cepat pada target material tertentu.
Setelah itu, dilakukan kunjungan ke beberapa Lab yang ada di Department of Biomedical Sciences, School of Biological and Environmental Sciences, KGU yang dipandu oleh Heri. Nama lengkap Heri ini adalah Hermanus Nawaly SSi MSc MSi DSc.
Lab yang dikenalkan ke tim UNSIKA dan penulis adalah Lab. Diatom dengan berbagai koleksi jenis plankton ini. Dan yang menarik adalah pemanfaatan Diatom untuk Bioenergie atau biofuel.
Dengan teknologi ini maka akan mengurangi pemanasan global. Bagus sekali hasil penelitian tim dari KGU ini. Sehingga pengetahuan ini dapat dikembangkan dan diterapkan di UNSIKA bila diperlukan.
BACA JUGA: 3 Cara Tetap Bahagia Meski Sedang Pusing; Tidur Salah Satunya!
Selain itu, selanjutnya yang menarik tentang Dr Heri ini adalah alumni Beasiswa Unggulan hasil kerja Universitas Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang menyelenggarakan program DOUBLE DEGREE (DD) dengan KGU Japan.
Dan Dr Heri ini mendapat gelar masternya dibiayai Beasiswa Unggulan dari Setjen Kemdibud saat itu dan penulis kebetulan sebagai Koordinator Programnya.
Dengan kata lain bahwa kunjungan kemarin pada 16-19 Desember 2023, juga merupakan sebuah reuni singkat, antara penerima dan pemberi Beasiswa Unggulan yang sangat strategis, baik dari sisi pelaksanaan dan pemanfaatannya program beasiswa tersebut.
Hal ini dibuktikan, bahwa Dr Heri setelah lulus program Master, melanjutkan program doktor di KGU Jepang. Di awal ybs membiayai sendiri, namun belum sampai masuk hitungan setahun, maka Dr Heri mendapat bantuan sebagai asisten peneliti untuk membiayai semua kebutuhan sebagai mahasiswa Doktor di KGU.
Begitu lulus S3, maka Dr Heri tetep bekerja di Labnya dan sudah selama 12 tahun sampai sekarang dengan posisi sebagai Asisten Profesor di KGU.
BACA JUGA: Resolusi 2024: Berikut 3 Cara Hidup Minimalis di Tahun Baru
Hal ini merupakan langkah-langkah yang strategis untuk pengembangan ilmu dan teknologi yang ditekuni, yaitu tentang pemanfaatan Diatom untuk bioenergi dan Dr Heri merupakan aset negara NKRI yang mahal, selain ybs karena posisinya sebagai asisten profesor di KGU, dan juga sebagai alumni Beasiswa Unggulan dari Universitas Pattimura Ambon yang bekerja di KGU dengan pendapatan yang sangat menarik sekali.
Kemudian dalam waktu yang bersamaan penulis juga bertemu dengan Elsa Angelin Leuhery SSi MSc MSi dengan panggilan akrabnya Elsa. Yang sedang mengambil program doktor di Lab yang sama dengan kajian lain di KGU. Jepang tentang Diatom.
Elsa sejarah pendidikannya mengikuti langkah-langkah dari Dr Heri suaminya dan Elsa juga merupakan alumni dari UNPATTI Ambon. Dengan adanya 2 orang alumni Beasiswa Unggulan inilah, maka tim UNSIKA bisa mendapatkan berbagai macam informasi terkait dengan perkembangan limu dan teknologi bidang bioteknologi kelautan yang ada di KGU Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: