Terowongan Kembar Cisumdawu Retak Pasca Gempa Sumedang, Begini Kondisi Terbaru Menurut PT KCJT

Terowongan Kembar Cisumdawu Retak Pasca Gempa Sumedang, Begini Kondisi Terbaru Menurut PT KCJT

Kondisi terowongan kembar Cisumdaru pasca gempa Sumedang. Foto:-PT CKJT-Radarcirebon.com

Sementara itu, perbaikan keretakan pada terowongan dapat dilakukan dengan cepat. "Ini bisa diperbaiki dengan cepat, dan untuk perbaikan minor saja," ujarnya.

Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi sebanyak 3 kali pada Minggu, 31 Desember 2023. Peristiwa gempa terjadi sejak sore hingga malam hari.

Gempa bumi di Sumedang yang pertama dengan kekuatan 3,3 magnitudo. Lokasi gempa dangkal ini dekat dengan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu). 

BACA JUGA:4 Rekomendasi Mie Yamin di Cirebon; Ada yang Berusia Puluhan Tahun

BACA JUGA:Tempat Wisata Vibes ala Bali ada di Kuningan, Tiket Masuk Rp30 Ribu

Gempa kedua terjadi di kawasan perbukitan memiliki kekuatan 4,8 magnitudo. Terakhir atau gempa yang ketiga dekat dengan pusat kota Sumedang dengan kekuatan 4,1 magnitudo.

Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menjelaskan bahwa berdasarkan peta seismitas 2008-2023, lokasi episenter gempa di Kabupaten Sumedang sebenarnya memiliki seismitas rendah.

Namun demikian, sejarah membuktikan bahwa pada 19 Desember tahun 1972, Kabupaten Sumedang pernah diguncang gempa kerak dangkal berkekuatan 4,5 magnitudo itu. 

Gempa bumi tersebut menimbulkan kerusakan di wilayah Cibunar, Rancakalong dan Sumedang. Menurut Daryono, pusat gempa Sumedang berada di dekat jalur sesar Cileunyi - Tanjungsari. 

Makanya, peristiwa gempa tersebut diduga kuat dipicu oleh terusan dari sesar Cileunyi - Tanjungsari. 

Merujuk pada data BMKG, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 107,94 BT dan 6,85 LS, berjarak sekitar 1,5 km timur Kota Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dengan magnitudo (M4,8) pada kedalaman 5 km.

Sebelumnya stasiun BMKG pada hari yang sama juga mencatat kejadian gempa bumi pada pukul 14:35:34 WIB dengan magnitudo (M4,1) dan pukul 15:38:10 WIB dengan magnitudo (M3,4). Adapun stasiun USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman tidak mencatat kejadian ini. 

Lokasi pusat gempa bumi terletak di darat di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi merupakan dataran hingga dataran bergelombang, setempat lembah, perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: