Gempa Guncang Sumedang, Begini Hasil Penyelidikan Badan Geologi KemenESDM

Gempa Guncang Sumedang, Begini Hasil Penyelidikan Badan Geologi KemenESDM

Logo Badan Geologi --

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pada 31 Desember 2023 Kabupaten Sumedang diguncang gempa beruntun sebanyak tiga kali dengan kekuatan 4,1 magnitudo, kemudian 3,4 magnitudo, dan 4,8 magnitudo.

Sehari kemudian, pada 1 Januari 2024, gempa kembali mengguncang wilayah tersebut dengan kekuatan 4,5 magnitudo. 

Dan, hari ini Selasa 2 Januari 2024 Kabupaten Sumedang pun diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang lebih kecil, yakni 2.7 Magnitudo pada pukul 14.35 WIB.

BACA JUGA:Video Jalan Cadas Pangeran Longsor Pasca Gempa Sumedang Dipastikan Hoax, Polisi Sudah Cek Lokasi

BACA JUGA:Harga Pasar Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Lebih Mahal Dibanding Total Pemain Timnas Vietnam

Gempa bumi beruntun tersebut menyebabkan sekitar 400 rumah rusak dan sekitar 500 orang mengungsi ke tempat aman.

Dengan kejadian tersebut, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan penyelidikan serta mengumpulkan informasi terkait retakan tanah dan kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang.

"Hasil penyelidikan awal menunjukkan indikasi keretakan tanah berarah timur laut hingga barat daya."

BACA JUGA:5 Tempat Terenak Makan Bakso Solo di Kuningan Jawa Barat, Dijamin Bikin Nagih

BACA JUGA:Bey Machmudin: Banjir 81 Persen Terkendali di Kawasan Bandung Selatan

"Kawasan terdampak merupakan kawasan dengan kedalaman muka air tanah 1,5 hingga 3 meter dari permukaan," demikian keterangan resmi Badan Geologi yang dikutip di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024.

Dari hasil penyelidikan, Badan Geologi mengeluarkan kesimpulan sementara bahwa dampak kerusakan tidak bersifat masif pada sarana dan prasarana publik di Kabupaten Sumedang dan informasi beberapa kerusakan ringan rumah di pemukiman Babakan Hurip.

Berdasarkan data Badan Geologi, daerah Sumedang secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C).

Wilayah itu secara umum tersusun oleh endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api (breksi gunung api, lava, tuff) dan endapan danau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase