Sabar Minta Pol PP Tak Diskriminatif

Sabar Minta Pol PP Tak Diskriminatif

CIREBON - Caleg Partai Hanura, Sabar Simamora protes keras karena baliho miliknya sudah dicopot, namun baliho yang sama dari caleg lain ternyata belum ada yang dicopot. Kepada Radar, Sabar Simamora mengaku kaget dengan baliho yang dia pasang di papan reklame sesuai surat dari Satpol PP untuk dicopot. Kemudian dirinya meminta advetising untuk mencopot, namun yangh terjadi reklame caleg lain tak kunjung dicopot. “Begitu mendapat surat dari Satpol PP untuk mencopot, mendadak kami copot karena taat aturan tapi justru kenapa punya orang lain hingga sekarang tidak dicopot. Mestinya jangan ada diskriminasi. Kita taat asas,” tegasnya. Kasatpol PP, Andi Armawan mengatakan, pencopotan benner caleg di papan reklame sudah dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan advertising. Ternyata dengan kesadarannya, pihak advertising secara ikhlas mencopot sendiri benner dari caleg-caleg. Cara itu, kata Andi bukan upaya represif Satpol PP, akan tetapi hanya memberitahukan ke pihak advertising. “Sebelum represif, kami lakukan pendekatan. Dengan jalan pendekatan alhamdulillah mereka bersedia menurunkan. Tadi pagi sampai siang kami juga nyopot benner caleg di pohon-pohon,” kata Andi. Pada malam Jumat (13/2), ujarnya ada 3 gambar besar billboard yang diturunkan pihak advertising. Termasuk milik Sabar Simamora. “Intinya kami tidak tidak represif dulu melainkan melakukan pendekatan. Kami kirimkan surat ke advertising,” tuturnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: