Solidkan Barisan, Agung Laksono: Optimis Partai Golkar Menang di Cirebon
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, DR Agung Laksono menghadiri acara Konsolidasi dan Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di sekertariat DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Sabtu 6 Januari 2024.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, DR Agung Laksono kembali menyapa kadernya di wilayah Cirebon.
Selain bersilaturahmi, kedatangannya untuk memastikan mesin Partai Golkar bekerja maksimal untuk kemenangan pada Pemilu 2024 ini.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini juga membawa pesan, agar kader Partai Golkar di semua tingkatan terus bekerja untuk memenangkan Partai Golkar di Kabupaten maupun Kota Cirebon.
BACA JUGA:Keluarga Korban Kecelakaan KA Turangga Diberi Santunan, Jalur Sudah Bisa Dilintasi Kereta Api
BACA JUGA:Pegiat Budaya Cirebon Sesalkan Ambruknya Gapura Candi Bentar di Taman Pataraksa Sumber
"Karena dengan memenangkan Pileg dan Pilpres, sudah barang tentu di dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai Golkar akan mengusung kader sendiri."
"Dan, tentunya juga kita akan bisa memenangkan Pilkada juga," ungkap Agung Laksono ditemui radarcirebon.com usai menghadiri acara Konsolidasi dan Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di sekertariat DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Sabtu 6 Januari 2024.
Menurut Agung Laksono, saksi sangat berperan penting saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS.
"Saksi sangat strategis untuk mengetahui tentang perolehan suara di TPS daerah masing-masing."
BACA JUGA:PKS Serukan Kemenangan Pasangan AMIN Saat Gibran Datang ke Cirebon
BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Kuliner Cirebon Dekat Stasiun
"Ini perlu dikawal, karena saksi yang sudah dibekali pelatihan harus betul-betul mengenal daerahnya sendiri jangan sampai ada penyusup yang akan membuat kegaduhan," ujarnya.
Untuk kemenangan Partai Golkar secara nasional, Agung Laksono menyebutkan, harus meraih di atas 20 persen untuk Pemilu 2024.
"Untuk Pileg dan Pemilu 2024, secara nasional Partai Golkar menargetkan sebesar 20 persen."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase