Banyak Ruas Jalan Rusak di Kota Cirebon, Begini Respon Pj Wali Kota

Banyak Ruas Jalan Rusak di Kota Cirebon, Begini Respon Pj Wali Kota

Jalan Pramuka Penggalang atau jalan yang menghubungkan Ciremai Raya dengan Permata Harjamukti rusak parah. -SENO -RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kerusakan sejumlah ruas jalan di dalam Kota Cirebon hingga kini masih menjadi perbincangan masyarakat.

Kondisi jalan rusak di Kota Cirebon ini sudah terjadi sejak masih dipimpin Nashrudin Azis dan Eti Herawati.

Menanggapi kondisi jalan rusak di Kota Cirebon tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Agus Mulyadi kepada radarcirebon.com, Kamis 11 Januari 2024 mengungkapkan, Pemerintah Kota Cirebon sudah menganggarkan pemeliharaan termasuk perbaikan jalan, senilai Rp1,5 miliar. 

BACA JUGA:Ngeri! Dana PSN Sebesar 36,81 Persen Digondol untuk Kepentingan Pribadi

BACA JUGA:Catat Nih! OJK Punya Aturan Baru, Pinjol Bakal Kena Denda Rp15 Miliar Jika Lakukan Ini

"Nilai anggarannya kecil untuk memperbaiki kerusakan jalan yang ada di Kota Cirebon. Untuk itu akan dilakukan prioritas perbaikannya."

"Baik untuk jalan protokol maupun jalan biasa. Insya Allah, ke depannya kita akan menambah anggaran perbaikan jalan," ungkapnya ditemui di Balai Kota Cirebon.

Pejabat yang akrab disapa Gus Mul ini mengaku pihaknya sudah memperbaiki sejumlah jalan rusak di Kota Cirebon.

"Perbaikan jalannya dilakukan oleh Bidang Bina Marga DPUTR Kota Cirebon. Jalan yang sudah diperbaiki yaitu diantaranya Jalan Pekiringan, Jalan Pandesan, Jalan Sutawinangun (Pecilon), Jalan Mangga Raya, Jalan Ciremai Raya, Jalan Situs Kalijaga dan lainnya. Untuk yang belum diperbaiki, mungkin menunggu giliran," ujarnya.

BACA JUGA:7 Tempat Makan Enak di Cirebon yang Wajib Dikunjungi, Dijamin Bikin Nagih!

BACA JUGA:Nongkrong Mewah di Kuningan, dari Sini Gunung Ciremai Begitu Gagah, 35 Menit dari Kota Cirebon

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kota Cirebon Totong Kusmawan menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan memang belum bisa dilaksanakan di awal-awal tahun ini.

Pihaknya masih berproses dalam persiapan administrasinya. Seperti menyiapkan SK penunjukkan PPK dan PPTK kegiatannya, di mana masih proses kelengkapan.

“Tapi, masih ada upaya perbaikan yang tetap kita lakukan. Itu bisa pakai saving material yang kita ada. Ada aspal dan material buat diterapkan ke yang ringan-ringan,” ujar Totong Kusmawan, Rabu 10 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase