Mundur Jadi Tuan Rumah Popda

Mundur Jadi Tuan Rumah Popda

CIREBON – Teka-teki siapa tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar X/2014 terjawab sudah. Awalnya, Kota Cirebon mendengungkan persiapan matang untuk jadi host, tapi rupanya hal itu sia-sia. Host multievent pelajar dua tahunan tersebut dipastikan digelar di Kota Bandung, 21-25 Juni mendatang. Sebelumnya, Kabid Olahraga Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat, Drs Kamarul Bahri MPd sempat menawarkan kepada Kota Cirebon untuk menjadi tuan rumah saat pembukaan Popwil Cirebon tahun lalu. Namun, kondisi venue pertandingan dan anggaran besar yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah membuat Kota Cirebon akhirnya memutuskan mundur. “Secara infrastruktur, kita jelas belum siap menjadi tuan rumah. Lagi pula, tahun ini kita menjadi tuan rumah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Berat kalau dilanjutkan dengan popda,” terang Kasubag TU UPTD Pengembangan Olahraga Sekolah (Pors) Disdik Kota Cirebon, M Kemal di kantornya, kemarin. Meski tidak jadi tuan rumah, Kota Cirebon memendam ambisi menjadi juara umum. Menurut Kemal, Kota Cirebon akan menurunkan atlet-atlet terbaik hampir di seluruh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Kecuali tiga cabor yang gagal melalui Popwil Cirebon 2013 dengan maksimal. Yaitu, sepak bola, sepak takraw putra, serta bulu tangkis putra dan putri. Ketiga cabor gagal meraih target minimal: meraih posisi runner-up popwil untuk meraih tiket lolos popda. “Untuk mendulang medali kita akan mengandalkan cabor-cabor perorangan. Seperti pencak silat, taekwondo, renang, atletik, karate, gulat, panahan dan lainnya,” ungkapnya. Selain itu, Kota Cirebon pun akan menurunakan dua cabor tambahan. Kedua cabor adalah voli pantai dan tinju. Pada popda sebelumnya kedua cabor belum pernah dipertandingkan. Popda tahun ini, kedua cabor digelar pertandingan ekshebisi. Untuk voli pantai, kata Kemal, UPTD Pors akan menginstruksikan klub olahraga pelajar (KOP) cabang bola voli untuk menyiapkan tim. “Sementara itu, untuk tinju kita akan berkoordinasi dengan pertina. Sebab, kita belum dibentuk KOP tinju di Kota Cirebon,” jelasnya. Dengan digelarnya pertandingan tinju di popda, lanjutnya, bisa jadi ke depan akan dibentuk KOP tinju di Kota Cirebon. Itu untuk memaksimalkan pembinaan petinju-petinju pelajar. “Kalau sekarang kan pertandingan tinju masih eksebisi. Kalau sukses dan ditetapkan sebagai cabor resmi di popda, tidak menutup kemungkinan dibentuk KOP tinju,” pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: