Perang Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Galuh Diperkirakan Terjadi di Depok, Begini Teorinya
Perang Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Galuh diperkirakan terjadi di wilayah yang kini dikenal sebagai Desa Depok, Kabupaten Cirebon. Ilustrasi:-Dok. Radarcirebon.com-
Perang Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Galuh Diperkirakan Terjadi di Depok, Begini Teorinya
RADARCIREBON.COM – Kisah mengenai Perang Kesultanan Cirebon dengan Kerajaan Galuh diceritakan secara turun temurun.
Perang dahsyat ini tidak terhindarkan karena Kerajaan Galuh merasa berkuasa, menginginkan upeti dari Kesultanan Cirebon yang baru berdiri.
Galuh menganggap Cirebon sebagai bawahan. Sedangkan Sunan Gunung Jati, sebagai pemimpin di Cirebon, tidak mau rakyatnya dijajah kerajaan lain.
Sunan Gunung Jati menginginkan kesetaraan. Karena itu menawarkan kehidupan yang damai dan berdampingan dengan Kerajaan Galuh.
BACA JUGA:Pemilu Rawan Gesekan, Begini Pesan Dandim 0614 Kota Cirebon dan Kesiapan Pasukan
Namun demikian, Galuh yang dipimpin oleh Cakraningrat tak terima dengan sikap Cirebon. Maka, perang pun tidak dapat dihindarkan.
Nah, perang antara Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Galuh diperkirakan terjadi di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Desa Depok, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Memang belum ada studi yang komprehensif terkait peristiwa bersejarah ini. Namun demikian, warga setempat meyakini bahwa pertempuran memang terjadi di wilayah tersebut.
Keyakinan itu berdasarkan tutur tinular atau cerita turun temurun. Di samping itu terdapat sejumlah peninggalan yang diyakini sebagai bukti terjadinya pertempuan antara pasukan Cirebon dan Galuh.
BACA JUGA:Berbeda dengan Tahun Lalu, Ini Syarat Dana BOSP 2024 Bisa Segera Cair Awal Bulan Ini
BACA JUGA:Hore, Dana BOSP 2024 Cair Januari ini, Ditargetkan Maret Selesai Tersalurkan ke Pelosok Tanah Air
Fanani, juru kunci Masjid Al Karomah Depok, Kabupaten Cirebon, mengisahkan kemungkinan terjadinya pertempuran pasukan Cirebon dan Galuh di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: