Pj Walikota Ingatkan TPS Rawan Banjir

Pj Walikota Ingatkan TPS Rawan Banjir

Penjabat (Pj) Walikota Drs Agus Mulyadi MSi mengingatkan jajarannya untuk waspada terhadap kondisi hujan yang curah hujannya tinggi dengan lokasi TPS yang rawan banjir. -Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Curah hujan yang tinggi membuat was was penyelenggara pemilu, khususnya lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang selama ini wilayahnya dikenal sebagai langganan banjir ketika terjadi hujan.

Penjabat (Pj) Walikota Drs Agus Mulyadi MSi mengingatkan jajarannya untuk waspada terhadap kondisi hujan yang curah hujannya tinggi  dengan lokasi TPS yang rawan banjir.

Untuk itu, kata Gus Mul, kuncinya adalah masing masing ditribusi logistic pemilu itu bertahap, sampai tanggal 13 Februari 2023 Logistik Pemilu  ada di PPS (Kelurahan). dan kuncinya di PPS, makanya saat distribusi PPS ditempat yang aman, kalau rawan banjir mohon ditinggikan apakah menggunakan meja atau kayu.

“Kuncinya distribusi PPK ke PPS, di tanggal 13 februari itu harus aman,” tandasnya.

BACA JUGA:Hore! Peringkat FIFA Timnas Indonesia Naik Usai Kalahkan Vietnam  

Untuk lokasi TPS banjir, dirinya berharap semoga bisa terpetakan, karena masih ada yang ingin menggunakan sarana pendidikan, baperkam, dan sekolah  dan itu mohon sekolah mengijinkan,
“Bisa saja TPS nanti menggunakan menggunakan gedung sekolah supaya lebih aman,” terangnya.

Pihaknya berharap tanggal 13 Februarti logistik aman, begitu juga setelah proses perhitungan harus diyakinkan aman. Da mitigasi sudah dilakukan. Karenanya pemda bersama penyelenggara pemilu pada awal Februari akan menggelar kembali rapat koordinasi,  termasyk penertiban APK.

Rencannaya akan mengundang pihak advertising, parpol akan diundnag untuk sama sama pembersian APK. Karena rencana pembersihan alat peraga kampanye dimulai tanggal 9 Februari 2024  dan semuanya akan bergerak, begitu juga parpol mesti ikut bergerak supaya malam itu selesai.

“kalau kita saja yang bergerak sedangkan cakupan APK banyak,  apalagi ada APK yang memakai perangkat konstruksi itu butuh waktu lama,” terangnya.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Cirebon Siapkan Anggaran Rp5,1 Miliar untuk Banpol 2024

Pihaknya berharap supaya malam harinya  selesai,  dan tanggal 10 Februari 2024  sudah clear. termasuk nanti material APK akan dibawa kemana juga akan kita bahas.  Karena kalau dibawa ke TPA barangkali ada yang marah. kalau dipindah satu titik butuh effort.   (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: