Penggunaan IKD Baru 2,7 Persen, Pj Walikota Cirebon: HP Masyarakat Tidak Memadai

Penggunaan IKD Baru 2,7 Persen, Pj Walikota Cirebon: HP Masyarakat Tidak Memadai

Pj Walikota Cirebon berinteraksi dengan warga saat sidak ke Kantor Disdukcapil, Senin 22 Januari 2024. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon memiliki pekerjaan rumah yang berat.

Yaitu, untuk mendorong masyarakat menggunakan Identitas Kependudukan Digital alias IKD.

Transformasi penggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dari manual ke digital di Kota Cirebon ini masih sangat minim.

IKD untuk masyarakat Kota Cirebon baru mencapai 2,7 persen.

BACA JUGA:Ajak Jepang Main Mata, Netizen: Main Imbang Aja Biar Sama-Sama Lolos

BACA JUGA:Dua Kader Terbaik Partai Golkar Kolaborasi untuk Kabupaten Cirebon

Penjabat (Pj) Walikota Cirelbon Drs H Agus Mulyadi didampingi Pj Sekda M Arif Kurniawan, Kadishub Andi Armawan dan Plt Kadisdukcapil Rahmat Saleh, melakukan sidak ke kantor Disdukcapil Kota Cirebon, Senin (22/1/2024).

Sidak tersebut dilakukan untuk melihat langsung pelayanan terhadap masyarakat di kantor tersebut sekaligus sosialisasi kepada masyarakat yang ada di kantor Disdukcapil terkait IKD.

Di sela-sela kegiatan sidak Pj Walikota tersebut, Pelaksana Tugas atau Plt Kadisdukcapil Kota Cirebon Rahmat Saleh ditemui radarcirebon.com, Senin (22/1/2024) menuturkan, belum tercapainya target IKD di Kota Cirebon lantaran banyak kendala. 

"IKD di kami (Kota Cirebon) belum mencapai target, baru 2,7 persen karena banyak kendala, seperti model hp masyarakat yang tidak memadai, kemudian kesadaran masyarakat," tuturnya di kantor Disdukcapil, Senin (22/1/2024).

BACA JUGA:2 Tempat Ngopi yang Paling Asyik di Kuningan, Suasananya Juga Sangat Romantis, Buat Nongkrong Juga Oke Koq

Agar tercapainya target IKD,  Rahmat mengatakan, tim Disdukcapil Kota Cirebon terus bergerak ke lingkungan masyarakat, rukun tangga dan rukun warga. 

"Masih ada juga masyarakat yang belum paham IKD, maka itu kami terus bergerak sampai ke RT dan RW supaya masyarakat mengaktifkan IKD," katanya. 

Sementara itu, pengaktifan IKD dikalangan pegawai negeri sipil atau PNS, Rahmat memastikan sudah mencapai target, begitupun juga dikalangan pelajar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: