Penganiayaan Karyawan di Arjawinangun, 3 Korban Perempuan, 1 Laki-laki, Mengapa RSA Sampai Setega Itu?

Penganiayaan Karyawan di Arjawinangun, 3 Korban Perempuan, 1 Laki-laki, Mengapa RSA Sampai Setega Itu?

RADARCIREBON.COM - Polisi telah mengidentifikasi pelaku penganiayaan karyawan koperasi di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Senin pagi 29 Januari 2024 sekitar pukul 6.54 WIB. Sampai senin sore, polisi masih melakukan pemeriksaan para saksi.

Adapun, identitas pelaku disebutkan bernama Rahman Setio Ajie alias RSA. Pemuda 23 tahun ini adalah warga Desa Buyut, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Adapun korban keganasan Rahman ada 4 orang. Terdiri dari 3 orang perempuan dan 1 orang laki-laki.

BACA JUGA:1 Korban Penganiayaan di Arjawinangun Meninggal Warga Jungjang, 3 Jari Tangan Kanan Putus

1 korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Arjawinangun pada Senin malam, 29 Januari 2024. Dia adalah Jessica Shintia warga Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun.

Adapun 3 korban lainnya adalah Hanar Riana, Hadi Nurhadi dan Cindi Audia Putri. Hanar yang menjabat Manajer Cabang Koperasi adalah Manajer Cabang koperasi tersebut.

Adapun Hadi Nurhadi menjabat asisten manajer dan Cindi Putri sebagai staf lapangan.

Serangan itu diduga sudah direncanakan sebab Rahman menyiapkan senjata tajam jenis parang yang kini diamankan polisi sebagai barang bukti.

BACA JUGA:Cara Membuat Akta Kelahiran Baru Karena Hilang atau Rusak Akibat Bencana Alam

BACA JUGA:Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ini Berikan Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di 2024

Tidak hanya itu, Rahman yang bekerja di koperasi tersebut sebagai staf umum sekaligus penjaga malam, mengunci semua pintu kantor sebelum beraksi. 

Rahman menyerang ketika karyawan lainnya bersiap-siap hendak melakukan breafing. Pertama-tama melukai Hanar dengan senjata tajam kemudian secara brutal menyerang karyawan lain.

Sumber: