Cawapres Gibran: Pemerintah Harus Membuat Inkubator Agar Bisnis Anak Muda Cirebon Maju
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sedang membayar es krim pesanannya di kasir Domo Caffe, Kota Cirebon, Selasa 30 Januari 2024 menggunakan QRIS.-Abdullah -RADARCIREBON.COM
Cawapres Gibran: Pemerintah Harus Membuat Inkubator Agar Bisnis Anak Muda Cirebon Maju
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah harus memfasilitasi anak muda yang ingin berkreasi dengan membuat inkubator bisnis.
Hal ini mengemuka saat calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berdialog dengan influencer Cirebon, di Domo caffee Jalan Sudarsono, Selasa 30 Januari 2024.
Gibran menilai anak muda sekarang lebih memilih bekerja tanpa terikat jam kerja, kreatifitas mereka inilah yang harus diperhatikan pemerintah, kalau perlu pemerintah memfasilitasi dengn membuat inkubator bisnis.
BACA JUGA:PN Jaksel Terima Ajuan Praperadilan Eddy Hiariej, Status Tersangka Atas Kasus Suap Batal
BACA JUGA:Polres Majalengka Ungkap Kasus Pembunuhan Warga Simpeureum, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Gaji PNS Semua Golongan Naik, Berikut Rinciannya
Gibran bahkan mengapresiasi bisnis anak muda, salah satunya Gibran memilih beberapa jenis es krim yang tersedia di etalase khusus.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akhirnya menjatuhkan pilihan membeli es krim coklat.
Tidak sampai situ, Gibran langsung membayar ke kasir, sambil mengeluarkan ponselnya, Gibran membayar es krim dengan QRIS.
BACA JUGA:Potensial, Pj Gubernur Ingin Ciayumajakuning Jadi Primadona Baru Pariwisata Jabar
BACA JUGA:Ada 3.500 Koleksi Buku di Pustaloka Gunung Jati, Perpustakaan Bank Indensia Cirebon
BACA JUGA:Peringati Harjad ke-51, Inilah Peran, Tugas dan Fungsi KPLP
Setelah itu bergegas menemu influencer untuk berdialog.
Dalam diskusi tersebut Gibran menyampaikan perlunya anak anak muda difasilitasi melalui inkubasi dalam rangka mengembangkan potensi anak-anak muda. Termasuk tentang UMKM, Gibran mendorong adanya inkubasi.
“Bikin inkubasi UMKM, anak muda seperti ini tidak ingin bekerja di kantor dan inginnya membuka lapangan kerja sendiri, solusinya melalui inkubasi,” terangnya.
Wali Kota Solo ini mencontohkan, pemerinah daerah biasa menggandeng influencer, apalagi kalau ada proyek dari luar pemerintah.
BACA JUGA:Ujian Mental, Puluhan Siswa Purwa Caraka Music Studio Cirebon Tampil dalam Annual Concert
BACA JUGA:Tanpa Timnas Indonesia, Piala Asia 2023 'Sepi', Kok Bisa?
BACA JUGA:Diskusi Tentang Ilmu Gaib dengan Ujang Bustomi, Mahfud MD: Santet Pernah Diusulkan Masuk KUHP
Karena Banyak sekali kesempatan anak muda yang tidak terikat jam kerja, makanya pemerintah perlu mendampingi, keinginan anak muda hampir mirip yakni ekonomi kreatif kemudahan modal.
“Korea Selatan seperti sekarang ini butuh puluhan tahun. Kalau ingin seperti Korea Selatan, jika ada influencer kita pakai jasanya, buat film kita tonton filmnya, tapi pemerintah mesti melakukan pendampingan,” tegasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase