Pilih Jadi Sopir Angkot

Pilih Jadi Sopir Angkot

CIAWIGEBANG - Arief Wasito Poernomo (AWP) Caleg DPRD Kuningan Dapil III Kuningan nomor urut 8 dari Partai Golkar, punya cara tersendiri untuk menyapa warga. Ia memilih menjadi sopir angkot. Alasan pria asal Desa Kadurama Kecamatan Ciawigebang itu memilih menjadi sopir angkot karena dirinya menilai hal itu bisa lebih merakyat. Selain itu, ia juga dengan menjadi sopir angkot, bisa lebih memahami apa yang dirasakan oleh rakyat. Lebih lanjut pria berkumis tipis itu mengatakan, kondisi dalam angkutan umum memiliki makna filosofis yang begitu mendalam, terlebih dalam kondisi dirinya sebagai calon legislatif. Dicontohkan oleh AWP, filosofi yang ada pada sosok sopir angkot. Dengan jalur angkot yang sudah jelas rutenya, dimaknai olehnya jika dirinya sudah menjadi anggota legislatif, memiliki tujuan yang jelas yaitu membawa masyarakat dalam kesejahteraan. “Para penumpang itu kan membayar, ibaratnya itu adalah gaji yang kita terima dari rakyat, dan tugas kita menyampaikan penumpang sampai tujuan dengan selamat. Penumpang di sini adalah masyarakat dan tujuannya adalah kesejahteraannya,” tuturnyanya. Meski hanya filosofi sederhana, namun ide yang menurutnya sangat bermakna itu diakui didapatkan olehnya saat tengah naik angkot. Didalam angkot saat berbaur dengan masyarakat, AWP mengaku merasa bahwa didalam angkot seperti berada di ruangan perpustakaan yang mampu menjawab apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Di dalam angkot itu saya mendengar semua curhatan para penumpang dan supir angkot, dari harga sembako naik, beratnya biaya sekolah dan banyak lagi. Maka itu, dipilihlah cara seperti ini. Saya yakin di sana saya akan mengetahui apa yang dibutuhkan rakyat, untuk bekal saya setelah saya menang menjadi aleg,” katanya. Saat menjadi supir angkot, AWP tidak mengambil ongkos dari para penumpang. Ia ingin membantu masyarakat sejak saat ini, karena itu siapa saja yang naik angkot ketika jadi sopir, tidak akan dikenakan biaya. AWP menjadwalkan dirinya akan menjadi sopir 3 kali dalam seminggu. Sedangkan sisa waktunya akan dijadikan olehnya untuk bersosialiasi dengan konstituennya dengan cara pada umumnya. Ditanya targetan suara yang akan didapatkan olehnya, dengan adanya pesaing caleg incumbent di internal Golkar seperti H Ending Kuswandi dan H Oyo Sukarya, AWP mengatakan dirinya akan menargetkan 4 ribu suara untuk melenggang ke gedung dewan. Sementara itu, ketika AWP menjadi sopir banyak yang tidak menyangka bahwa yang bersangkutan merupakan caleg. Banyak penumpang memuji apa yang dilakukan AWP tersebut. Salah satunya Nurimas Ellawati warga Desa Ciawigebang. Ia tidak menyangka akan ada caleg yang menjadi sopir angkot. “Tadi saya naik mau ke pasar, jujur tidak sadar kalau sopirnya adalah caleg. Kalau saya sih senang aja ada caleg yang benar-benar merakyat dan mau jadi sopir angkot, ya minimal bisa ngerasain panas-panasan di jalan. Tapi semoga aja kalau sudah menang, tidak lupa sama rakyatnya,” tukasnya. (mus/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: