Pengusaha di Jawa Barat Tetap Optimistis Hadapi Tahun Politik 2024

Pengusaha di Jawa Barat Tetap Optimistis Hadapi Tahun Politik 2024

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq BS menghadiri BEJA (Bewara Jawa Barat) Vol.II dengan tema "West Java Investment Report 2023 and Economic Outlook 2024" di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (30/1/2024)-Biro Adpim Jabar-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pengusaha di Jawa Barat tetap optimistis meraih peluang bisnis meski menghadapi tahun politik 2024.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Ning Wahyu Astutik usai acara Bewara Jabar (Beja) di Gedung Sate, Kota Bandung Selasa (30/1/2024).

Menurut Ning, optimisme itu timbul berdasarkan realisasi usaha dan investasi tahun 2023 di Jabar yang mampu melampaui terget.

"Investasi (2023) yang masuk di Jawa Barat lebih dari target. Jadi saya senang sekali. Padahal ini dekat dengan tahun politik, ternyata optimisme dari pengusaha baik PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) maupun PMA (Penanaman Modal Asing) luar biasa," kata Ning.

BACA JUGA:Dosen ITB-Unpas Teliti Lawang Sanga, Pj Walikota Cirebon Ingin Direalisasikan

Tentang isu perusahaan yang bergejolak, Ning menyampaikan, sejauh ini pihaknya belum menerima informasi tersebut.

Menurutnya, Apindo tak berharap ada perusahaan yang bergejolak karena satu dan lain hal.

"Nggak ada bocoran. Kita berupaya tidak ada relokasi. Kalau saya ditanya seperti ini sekarang, saya harap, jangan," tegas Ning.

Namun di sisi lain, Ning juga menjelaskan bahwa perusahaan padat karya saat ini memang cukup rentan terhadap isu relokasi.

BACA JUGA:Dibongkar Kapolresta Cirebon, Ini Dia Alasan Rahman Mengincar Kepala Cabang Koperasi di Arjawinangun

Ia menyebutkan, ada beberapa perusahaan yang relokasi dari Jabar sejak 2022 hingga 2023. Perusahaan itu yang berdiri di Sukabumi dan Purwakarta.

"Jadi memang daerah yang untuk padat karya sudah kurang, terutama di Karawang," ungkapnya.

Terkait infrastruktur, Ning menuturkan, Jabar termasuk provinsi yang cukup baik dan mendukung investasi.

"Jabar itu hebat, sekarang infrastrukturnya lebih bagus, misalnya di Patimban. Kita juga lihat di kawasan Rebana mulai berkembang. Di Cirebon yang investasi banyak sekali," ujarnya.

BACA JUGA:Kasus di Majalengka: 5 Kali Tebasan Parang ke Tubuh Korban, Pelaku Tersinggung Ditagih Utang

Ning juga menjabarkan dalam 10 tahun terakhir banyak perusahaan yang berdiri di Jabar, seperti di Cirebon ada tiga pabrik besar sepatu.

"Saya menyampaikan berdasarkan apa yang saya lihat langsung di beberapa daerah, terutama Cirebon, ada tiga pabrik sepatu di sana. Kalau kita ngomongin sepatu, artinya satu pabrik butuh puluhan ribu karyawan dan itu ada tiga di sana gede-gede," jelas Ning.

Menghadapi tahun politik, Ning kembali menegaskan bahwa pemilu bukan baru kali ini terjadi, tetapi dunia usaha tetap baik-baik saja.

"Jadi pengusaha harus tetap optimistis karena tak hanya sekarang pemilu itu terjadi. Setiap lima tahun ada pemilu dan semua kita baik-baik saja," pungkas Ning.

BACA JUGA:Tutup Buku Tahun 2023, KTOC Sukses Gelar RAT, Berikut Ini Harapan sang Ketua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: