Aktivitas Galian C Meresahkan Pengguna Jalan Material berceceran di jalan, Berbahaya Bagi penggunaan jalan

Aktivitas Galian C Meresahkan Pengguna Jalan Material berceceran di jalan, Berbahaya Bagi penggunaan jalan

BERBAHAYA. Hilir mudik kendaraan dump truk pengangkut matrial urugan cukup meresahkan pengguna jalan di ruas jalan Kenangan - Plumbon, Kenangan Sumber, dan Sumber Kemantren.-Samsul Huda-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Aktivitas galian C di Kelurahan Kenangan meresahkan. Pasalnya, tidak sedikit kendaraan dump truk hilir mudik di ruas jalan Kenangan - Sumber dan Kenanga - Plumbon. Tidak hanya itu, jalur Sumber - Kemantren pun turut dilalui kendaraan tersebut.

Pantauan Radar Cirebon dilokasi, material galian yang diangkut dump truk itu berceceran dibadan jalan. Kondisi itu, cukup berbahaya bagi pengguna jalan saat melintas di musim penghujan. Paling parah, di depan gedung baru KPU yang berada di kelurahan kenangan. Kondisi jalannya cukup licin.

"Di jalan Sumber - Kemantren itu, ada material batu yang jatuh dari dump truk. Untung tidak ada kendaraan yang berada dibelakang mobil dump truk. Kalau ada, jelas membahayakan," kata Ali, warga Kelurahan Pejambon, Kecamatan Sumber, kepada Radar, 1 Februari 2024.

Menurutnya, meski di tutup terpal, material yang diangkut tidak menutup kemungkinan keluar dari mobil. Sebab, jalan Kemantren itu bergelombang. Anehnya, belum ada tindakan dari Dinas Perhubungan. "Dishub kok bungkam ya, diem-diem aja. Gak ada tindakan. Padahal, ini berkaitan dengan keselamatan lalu lintas," tambah Ali.

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Polresta Cirebon Gelar Media Gathering

Senada disampaikan warga Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Dede. Menurutnya, aktivitas galian C itu sudah berjalan cukup lama. Ini sangat meresahkan pengguna jalan. Betapa tidak, jalan yang sering dilintasi menjadi licin. Sebab, material galian itu merupakan tanah urug atau tanah liat.

"Ini musim hujan. Jelas berbahaya, jalan jadi licin. Aktivitas ini harus segera ditindak oleh Dinas Perhubungan. Termasuk Satpol PP sebagai penegakan perda, jangan diam saja. Karena membahayakan pengguna jalan. Lantas siapa yang mau bertanggungjawab, jangan sampai memakan korban,?," tegasnya.

Ia menyampaikan, aktivitas hilir mudik kendaraan dump truk pengangkut material galian C itu juga terpantau di jalur Pantura Plumbon - Palimanan sampai Arjawinangun. "Di Arjawinangun ada proses pengurugan tepat dipinggir jalan Pantura. Jangan - jangan material dari galian C di kelurahan Kenangan di buang ke situ," ungkapnya.

"Saya ini sering bolak balik jalan Sumber Kenangan. Jadi tau persis aktivitas galiannya. Apalagi, lokasi galian di Kelurahan Kenangan. Karena itu, saya minta, Satpol PP dan Dinas Perhubungan bisa segera bertindak. Menghindari kejadian yang tak diinginkan," tandasnya.

BACA JUGA:Lolos Semifinal Piala Asia 2023, Korea Selatan Benamkan Harapan Australia

 Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub), Hilman Firmansyah ST ketika dikonfirmasi, tak berkomentar banyak. Pihaknya hanya menjanjikan akan segera menindaklanjuti. "Nanti kami tindaklanjuti," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: