Wilayah Pasaleman Rawan Bencana

*Tebing Sungai Longsor Sejak 2011, BBWSCC Belum Bertindak PASALEMAN- Kecamatan Pasaleman rawan bencana lantaran longsornya tebing Sungai Cisanggarung. Camat Pasaleman, Wawan Hermawan mengatakan, Minggu malam (16/2) telah terjadi longsor dan banjir di beberapa desa di Kecamatan Pasaleman. “Tadi malam (Minggu) ada dua bencana, yaitu longsor ditiga Desa, Desa Pasaleman, Desa Cigobang dan Desa Cigobang Wangi,” ujar Wawan, kepada Radar, Senin (17/2). Diungkapkannya, banjir memang hanya terjadi sebentar di Desa Tanjung Anom dan Desa Tonjong, lantaran langsung surut setelah tiga jam. Namun, longsornya tebing Sungai Cisanggarung membuat warga di tiga kecamatan khawatir. “Longsor ini mengancam belasan rumah di tiga desa. Longsor ini sebenarnya terjadi sejak saya jadi camat Pasaleman, tahun 2011. Longsor seringkali terjadi, sehingga menyebabkan jarak antara bibir tebing Sungai Cisanggarung dengan rumah ini semakin dekat saja, bahkan saat ini jaraknya mencapai satu meter,” bebernya. Wawan menambahkan, sejak 2011 Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC), belum pernah memperbaiki tebing sungai. Bahkan ada beberapa rumah yang sudah termakan longsor beberapa tahun yang lalu. “Mereka hanya melakukan pengecekkan saja, selanjutnya tidak ada tindak lanjut. Padahal di sini sudah ada beberapa rumah warga yang terbawa longsor di Desa Cigobang beruntung nggak ada korban,” katanya. Sementara itu, Kuwu Tanjung Anom, Dara mengungkapkan, meluapnya Sungai Cihoe menyebabkan ratusan rumah terendam banjir. Di Blok Kroya, sedikitnya 150 rumah terendam banjir. Dirinay berharap pemerintah segera bertindak, sebab masalah ini tak bisa diselesaikan pemdes dan pemcam. “Sungai Cihoe ini sudah epuluh tahun tidak dinormalisasi, wajar kalau sekarang banjir terus. Kalau nggak salah terakhir dikeruk tahun 2004. Saya selaku kuwu meminta agar Sungai Cihoe ini segera dilakukan pengerukkan, supaya jangan ada banjir lagi,” bebernya. (den) FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON CUMA MENINJAU. Muspika didampingi jajaran Dinas Sosial meninjau longsor tebing Sungai Cisanggarung di Kecamatan Pasaleman.

Sumber: