Ternyata Bukan Goa Sunyaragi, Awal Pembangunan Namanya Ini

Ternyata Bukan Goa Sunyaragi, Awal Pembangunan Namanya Ini

Taman Air Goa Sunyaragi, di awal pembangunan merupakan sebuah taman untuk anak-anak keraton. Memiliki nama lain.-Asep Brd-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Taman Air Goa Sunyaragi CIREBON yang sekarang dikenal, ternyata di awal pembangunannya memiliki nama lain.

Disebutkan Kepala Pemandu Goa Sunyaragi Cirebon, Jajat Sudrajat, awal pembangunannya bernama asli Taman Kaputren Panyepi Ing Raga.

Sebuah taman yang dipergunakan untuk tempat bermain anak-anak keraton pada waktu itu.

Selain itu, Kaputren Panyepi Ing Raga dibangun untuk menggantikan Taman Keputren Nur Giri Sapta Rengga atau Astana Gunung Sembung yang pada waktu itu mengalami perubahan fungsi.

BACA JUGA:Alasan Belanda Hancurkan Goa Sunyaragi 2 Kali, Berikut Ini Sejarahnya

"Sejak Taman Keputren Nur Giri Sapta Rengga berubah fungsi menjadi pasarean atau pemakaman," ucap Jajat saat berbincang dengan radarcirebon.com.

Adapun perubahan fungsi Taman Keputren Nur Giri Sapta Rengga menjadi pemakaman, disebutkan Jajat ketika Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati wafat.

Dijelaskan lebih lanjut, ketika akan membangun Kaputren Panyepi Ing Raga, Kesunanan Cirebon menunjuk 2 tokoh yang mumpuni untuk mengerjakan proyek besar tersebut.

"Satu orang arsitek dan seorang lagi seorang seni," ungkapnya.

BACA JUGA:Makna di Balik Mitos Goa Sunyaragi Cirebon, Ini Pesannya

Keduanya orang hebat tersebut, jelasnya, berasal dari Cirebon. Mereka adalah Panembahan Losari yang didampingi Raden Sepat yang merupakan arsitek keturunan dari Demak.

"Masih sepupu dengan Nyi Mas Tepasari istri dari Sunan Gunung Jati," sambung Jajat.

Setelah itu, keduanya kemudian mengumpulkan para petinggi untuk membahas lokasi pembuatan Taman Kaputren tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: