Sekjen PDI Perjuangan: Ada Fenomena Overshooting di Pemilu 2024
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto -Dokumen PDIP-radarcirebon.com
"Exit poll di luar negeri itu mencerminkan tidak adanya operasi bansos, tidak adanya operasi intimidasi, tidak adanya operasi keterlibatan dari institusi-institusi negara, sehingga warga Indonesia bisa menyampaikan pilihannya secara jernih," kata Hasto.
Menyikapi masalah ini, DPP PDIP merekomendasikan kepada Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai kecurangan di Pilpres 2024.
"Untuk itu kami akan mengusulkan kepada Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud agar dibentuk suatu tim khusus," tutup Hasto.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Menang, Prabowo-Gibran Diteriaki Oleh Pendukungnya: Presiden, Presiden, Presiden
Sebelumnya, capres nomor urut 3 yang diusung oleh PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menanggapi potensi hasil penghitungan cepat sementara dengan menanyakan kembali kebenarannya.
"Kamu percaya enggak suara saya segitu? Percaya enggak?" kata Ganjar menanyakan kembali kepada wartawan di Posko Pemenangan Teuku Umar Jakarta, Rabu.
Hasil dari penghitungan cepat sementara saat ini terindikasi unggul pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar mengatakan bahwa pihaknya selalu mengikuti apa pun pemberitaan di media, dan meminta pendukungnya tetap tenang.
BACA JUGA:Pj Gubernur Bey Machmudin: Pemilu di Jabar Lancar
"Kami akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret," ujar dia.
Ganjar mengatakan bahwa seluruh saksi dari partai sedang bekerja. Dalam hal ini, tidak ada perjuangan yang sia-sia.
"Tentu saja semua masih semangat dan kami juga semangat. Tadi saya dikasih informasi dari seluruh Indonesia, dari hasil-hasil yang ada dan sekarang lagi diakumulasikan nantinya di partai, lebih khusus yang di PDI Perjuangan," ucapnya.
Ganjar menambahkan, "Kita tunggu saja, nanti yang sifatnya teknis, kawan-kawan TPN yang sedang menyiapkan,” imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase