3 Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu, Berikut Ini Kisahnya

3 Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu, Berikut Ini Kisahnya

Terdapat 3 petugas Pemilu 2024 yang meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu. Foto:-Deny.Agus/Anang-Radar Cirebon

3 Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu, Berikut Ini Kisahnya

RADARCIREBON.COM - Duka mendalam dirasakan sejumlah keluarga petugas Pemilu 2024 di Cirebon, Kuningan dan Indramayu.

Ya, berikut ini adalah kisah para petugas Pemilu 2024 yang meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu. 

Sejumlah petugas Pemilu 2024 yang meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu rata-rata kelelahan dan mengeluhkan sesak napas

Di Kabupaten Cirebon, Anggota KPPS TPS 02 Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukanlebak, Subuki (51), meninggal dunia pada Jumat 16 Februari 2024. 

BACA JUGA:Dishub Lakukan Uji Coba, Hadirkan Kereta Kencana Listrik di Taman Parkir

BACA JUGA:Tidak Sadar Sedang Hamil, Anggota KPPS di Kuningan Keguguran

Usai bertugas, Subuki mengalami sesak napas. Ia dievakuasi ke RS UMC. Tapi di RS UMC, Subuki meninggal dunia.

Sekretaris Kecamatan Susukanlebak, H Abdul Basith SPdI MPd mengatakan Subuki meninggal dunia usai bertugas sebagai anggota KPPS TPS 002 Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukanlebak. 

“Itu kan pemungutan dan perhitungan suara sampai Kamis pagi. Nah Kamis malam itu beliau mengeluhkan sesak napas, kemudian dibawa ke RS UMC di Sindanglaut. Sempat dirawat satu malam, keesokkan harinya bakda Jumat, beliau meninggal dunia," tutur Basith.

Ia mengatakan Subuki memang memiliki riwayat penyakit jantung. Jenazah Subuki telah dimakamkan di pemakaman setempat pada Sabtu pagi 17 Februari 2024. 

BACA JUGA:Banprov Salurkan Rp3,6 Miliar untuk Wujudkan Wisata Kampung Arab di Kelurahan Panjunan

“Jadi meninggal Jumat, lalu dimakamkan pada Sabtu pagi," ujar Basith kepada Radar Cirebon, Minggu 18 Februari 2024.

Sementara itu, RSUD Waled merawat sebanyak tiga orang petugas Pemilu 2024 yang mengalami sakit usai melaksanakan tugas. Hal itu dibenarkan Direktur RSUD Waled, dr M Luthfi SpPD KHOM FINASIM MMRS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: