Harga Beras di Cirebon dan Sekitarnya Tembus di Rp17ribu/kg

Harga Beras di Cirebon dan Sekitarnya Tembus di Rp17ribu/kg

Pembeli yang sedang membeli beras di Toko Beras H Samsul Kalitanjung.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam dua bulan terakhir, harga beras kian melonjak. Hal ini turut dikeluhkan para pembeli. Bahkan di beberapa toko beras harga beras kini dibanderol hingga Rp17ribu/kg. 

Salah satu penjual beras di daerah Mundu, Zaenal menuturkan sejak Desember harga beras kian melonjak perlahan.

Ia yang mengambil beras dari distributor di Pasar Pagi, menuturkan harga yang didapatkannya dari distibutor kian melonjak sehingga mau tak mau ia pun harus menaikan harga jualnya kepada konsumen.

BACA JUGA:Kasus Masih Bergulir, Giliran Owner PT CHS Gugat WS Atas Perbuatan Melawan Hukum Dalam Transaksi Tanah

BACA JUGA:Kunker Komisi VI DPR RI ke Long Rich: Pabrik Hanya Boleh Dibangun di Kawasan dan Diperuntukkan Industri

BACA JUGA:Enam Perumahan dari 4 Pengembang Siap Serahkan PSU ke Pemkab Cirebon

"Beras medium yang biasa saya jual Rp13ribu/kg kini menjadi Rp14ribu/kg sedangkan beras premium yang semula dibanderol dengan harga Rp14ribu/kg kini dibanderol dengan harga Rp16ribu/kg higga Rp17ribu/kg," jelasnya.

Hal ini menurutnya kerap terjadi mendekati bulan Ramadan. Namun bedanya tahun ini kenaikan harga beras lebih cepat terjadi sebelum mendekati Ramadan.

"Dimasa kampanye harga beras mulai naik, prediksinya sampai Ramadan nanti masih naik," ujarnya.

BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir, Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras Aman Terkendali

BACA JUGA:Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun! Sebanyak 71 Tugas Ad Hoc Pemilu 2024 Meninggal Dunia

BACA JUGA:Penyebab Utama Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Hal serupa pun dirasakan oleh Pengelola Toko Beras H. Samsul Kalitanjung, M Yasin Candra. Ia menuturkan saat ini hanya bisa menjual beras premium, ketersediaan beras medium sudah tak ada di tokonya.

Harga beras premium yang ia jual juga kini dibanderol dengan harga Rp16ribu/kg. "Kenaikannya sudah sejak dua bulan lalu, kini masih tetap tinggi harganya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase