Peduli Porter/PJL, Mawar Sharon Peduli Kembali berbagi 155 Paket Sembako

Peduli Porter/PJL, Mawar Sharon Peduli Kembali berbagi 155 Paket Sembako

Yayasan Mawar Sharon Peduli Cirebon menggelar bakti sosial dengan membagikan 155 food bank, Sabtu (24/2/2024).-Ade Gustiana-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM  - Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) Cirebon kembali menggelar bakti sosial dengan membagikan 155 food bank, Sabtu (24/2/2024). Kali ini, sasarannya adalah porter di Stasiun Cirebon dan Stasiun Prujakan beserta petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL).

Porter dan PJL dipilih karena tugas mereka dianggap vital. Membantu kelancaran pengguna kereta api ketika bepergian dan menyelamatkan pengguna jalan lain yang melewati perlintasan KA.

Dari 155 sembako, 106 kepada porter di Stasiun Cirebon, 5 porter Stasiun Prujakan dan 44 petugas palang pintu KA atau PJL di Kota Cirebon. Sebagian sembako yang diberikan, partisipasi dari BRI Peduli.

“Tugas mereka yang penting dan sangat dibutuhkan ini, kadang jarang mendapat perhatian masyarakat,” tutur Penanggung jawab MSP Cirebon, Pdt Tomas Agus Handoko di Stasiun Cirebon, usai kegiatan.

BACA JUGA: Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat 3 Hari ke Depan, Waspada Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir

BACA JUGA: Kerinduan Anak Rantau Terhadap Kampung Halaman

Paket sembako berupa beras, minyak sayur, tepung terigu, mi instan dan lainnya. Para porter dan PJL berterima kasih. Apalagi harga sembako saat ini, khususnya beras, mengalami kenaikkan. Sehingga bantuan sangat diapresiasi dan dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Pdt Thomas mengatakan, sebelum bakti sosial di stasiun, tahun ini Yayasan MSP telah menggelar aksi serupa dengan membagikan kacamata gratis kepada mereka yang membutuhkan. Dalam waktu dekat ini, kata Pdt Thomas, juga akan melakukan baksos di 3 keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan.

Deputy Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Hengky Prasetyo mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Yayasan Mawar Sharon Peduli. Ia berharap melalui kegiatan bakti sosial ini bisa memberikan motivasi kepada para petugas porter dan PJL agar lebih semangat dalam aktivitas kerja.

“Serta memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna KA, dan selalu fokus dalam menjaga keselamatan untuk perjalanan kereta api,” jelasnya.

BACA JUGA: Sejarah Gedung Bundar di Lapangan Kebumen Cirebon yang Bakal Direvitalisasi Pemerintah, Dulu Menara Pengawas

BACA JUGA: Harga Beras Mahal Diduga karena Jor-joran Gelontorkan Bansos

Porter merupakan freelancer atau pekerja lepas yang tidak mendapatkan upah rutin setiap bulan. Penghasilannya, murni dari komisi yang diberikan oleh para pengguna jasa. Sementara PJL, salah satu yang berperan penting dalam keselamatan KA dan pengendara jalan di perlintasan sebidang. Tugas mereka menjamin keselamatan orang banyak karena harus memastikan agar perjalanan KA aman, lancar, dan tanpa hambatan. (ade)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: