STAI Al Ihya Cetak 3.470 Wisudawan
KUNINGAN - Sejak berdirinya hingga tahun 2014, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ihya Kuningan sudah mencetak 3.470 wisudawan. Angka itu terungkap dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda XX STAI Al Ihya Kuningan, di Gedung Sanggariang, Rabu (19/2). Dalam sidang senat terbuka kemarin (19/2), 223 mahasiswa diwisuda. Mereka terdiri dari lulusan S1 PAI 28 orang dan PGMI 195 orang. Prosesi wisuda berlangsung khidmat. “Sesuai sumber data, lulusan STAI Al Ihya hingga tahun 2014, tercatat kami sudah meluluskan 3.470 mahasiswa,” sebut Ketua STAI Al Ihya Kuningan, H Nana Rusyana M MPd. Di sela sambutan, Nana berpesan kepada wisudawan agar benar-benar bisa mengembangkan misi almamater sebaik-baiknya, yaitu mengabdi bagi kepentingan dan kesejahteraan umat. Kata dia, keberhasilan memperoleh gelar sarjana justru akan diuji dalam kancah kehidupan sehari-hari. Di sana pula para wisudawan bisa mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. “Bimbingan kalian (wisudawan,red) lah, umat Islam akan maju. Serta kewajiban kalian lah menerjemahkan setiap pesan reformasi pembangunan melalui bahasa agama,” tandasnya. Para wisudawan, menurut Nana, juga merupakan pemegang estafet perjuangan yang telah mempunyai bobot tersendiri, penerus, pengemban, dan pelaku amanat para nabi dan rasul, di samping punya titel kesarjanaan serta predikat ulama. Sebagai sarjana muslim, keberadaan wisudawan di tengah lingkungan umat sangat menjadi harapan dan dambaan. Keteladanan dalam setiap aspek kehidupan akan menentukan keberhasilan tugas wisudawan. “Ingat, cacat cela sekecil apa pun akan menjadi penyebab jauhnya umat Islam dari kehidupan kalian,” tandasnya lagi. Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda juga mengingatkan kepada seluruh sarjana STAI Al Ihya, bahwa mereka kini memasuki gerbang wisudawan. Di mana tanggung jawab sosial mengikutinya. Amanah yang diberikan masyarakat harus disikapi serta menjadi pemicu untuk memberikan pengabdian sebaik-baiknya. “Saya berharap, para wisudawan menjadi kebanggaan, baik di lingkungan keluarga, bangsa, dan agama serta menjadi suri teladan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” ungkap Utje. Turut hadir dalam Sidang Senat Terbuka STAI Al Ihya, Koordinator Kopertais Wilayah II Jabar dan Banten Prof Dr H Nanat F Natsir. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: