Pasukan Siluman “Bulat” ke Nana Nurhaya

Pasukan Siluman “Bulat” ke Nana Nurhaya

KUNINGAN - Sosok cerdas calon legislatif (caleg) DPRD nomor urut 2 dapil III Kuningan asal PDIP, Nana Nurhaya, membuat ormas Siaturahmi Umat Manusia (Siluman) jatuh cinta. Terbukti, Rabu (19/2), ormas besar dan mengakar di kota kuda tersebut mengusung kebulatan tekad untuk memenangkan Nana Nurhaya, yang juga wakil ketua DPC PDIP Kuningan, pada Pileg 2014. Kebulatan tekad dideklarasikan di Posko Balad Nana Nurhaya (BNN) Desa Cimaranteun, Kecamatan Cipicung. Ratusan kader Siluman berseragam loreng hijau hadir. Dengan semangat juang tinggi, mereka berbaur dengan BNN sambil meneriakan yel-yel kemenangan Nana Nurhaya. “Keputusan ini hasil rapat kader di dapil III, Gasus, Provos dan atas pertimbangan Dewan Pakar Siluman,” tegas Ketua Ormas Siluman Kuningan Mohammad Noor ST, di sela deklarasi. Dituturkan Noor, dari tujuh caleg DPRD yang sowan ke Siluman, dilihat dari etika politik, kemampuan, kepribadian dan sinergitasnya, Nana Nurhaya lebih laik didorong Siluman. Apalagi popularitas dan elektabilitasnya sebagai incumbent sudah unggul. Dari sisi etis, Nana juga lebih laik karena merupakan satu-satunya caleg yang datang ke Siluman tanpa lewat kurir. Itu yang ia pegang sebagai etika politik. Lebih dari itu, Nana dinilai Noor sebagai sosok mapan, berpengalaman, tetapi low profile dan peduli. Pun lebih pro kepentingan rakyat. “Jadi bukan karena sudah kenal saja. Kami berhitung secara matematis, politis dan etis,” tandas pria berbadan tegap itu. Nana Nurhaya sendiri mengaku sudah mengenal kebesaran dan kiprah Ormas Siluman sejak menjadi pemborong. Saat Pilbup 2013 pun, mereka seiring sejalan menyukseskan paslon Utama. “Jadi alangkah lebih baik, jika untuk kemenangan pribadi, saya juga merangkul Siluman. Kebetulan Siluman juga sehati,” kata ketua Badan Kehormatan DPRD Kuningan itu. Secara pribadi, Nana pun merangkul komponen lain. Seperti kusir delman di kawasan Ciawigebang hingga komunitas ojek. Meski ia tidak memamerkan atribut pada delman mereka. “Yang penting bagi saya, peduli terhadap mereka. Sehingga hatinya tersentuh,” ujar Nana. Mantan bendahara DPC PDIP selama 5 tahun itu pun, membeberkan karir politiknya. Nana menegaskan, bahwa ia tidak ujug-ujug menjadi legislator. Ia mengawalinya di kepengurusan partai. Mulai ketua PAC Ciawigebang, bendahara DPC hingga kini menjadi wakil ketua DPC. Di kelangkapan DPRD, ia pun pernah menjadi ketua Komisi B dan ketua Fraksi PDIP hingga kini menjadi Ketua Badan Kehormatan DPRD. “Meski begitu, saya tidak boleh over confidence. Saya tetap harus berusaha keras, karena persaingan Pileg 2014 semakin kompetitif,” katanya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: