HATI-HATI! Penipuan Mengatasnamakan Ruang Tengah Coffee, Sudah Ada yang Tertipu Give Away iPhone
Akun Instagram ByRuangTengah yang kini ditangan hacker dan mengunggah konten penipuan give away iPhone 15.-Tangkapan layar-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Akun Instagram byruangtengah sebuah kedai kopi yang berada di Jl Pembangunan Raya, Kabupaten Cirebon, disalahgunakan oleh hacker untuk melakukan penipuan give away iPhone 15.
Kejadian ini, berawal pada Rabu siang 28, Februari 2024 di mana akun Instagram ByRuangTengah terkena hack.
Kemudian, pelaku mulai mem-posting give away iPhone 15 yang sejauh ini sudah membuat 3 orang menjadi korban yakni masing-masing Rp 1,7 juta dan dua orang yang tertipu dengan nominal Rp 8,7 juta.
Mereka terpancing dengan penawaran pelaku dan melakukan transfer dana ke rekening bank.
BACA JUGA:Kuwu Surakarta Cirebon, Kembali Didemo Warga
Pemilik ByRuangTengah saat dihubungi radarcirebon.com mengaku, sudah melakukan serangkaian mitigasi untuk mencegah terjadinya penipuan.
"Kami sudah melapor ke kantor polisi memberitahukan informasi ini dan berusaha untuk mitigasi untuk memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa akun tersebut sedang kena hack," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar followers akun Instagram byruangtengah mengabaikan give away apapun yang diunggah.
Sebab, pelaku masih terus mengunggah materi give away tersebut sampai dengan pagi hari ini, 1 Maret 2024.
BACA JUGA:Kisruh di KONI, Sekeda Kabupaten Cirebon Angkat Bicara: Saya Tidak Berharap Ada Perpecahan
"Pelaku posting Give Away Iphone 15 seharga Rp 8.779.000. Disebut bahwa give away adalah pemberian dari owner dan sponsor," tuturnya.
Ditambahkan pemilik kedai kopi tersebut, pihaknya sudah mengantar korban yang terkena penipuan untuk melapor ke Polres Cirebon Kota.
Kemudian bergerilya untuk memberitahukan kepada masyarakat sebanyak-banyaknya.
"Rabu sore sudah ada yang datang dari Kabupaten Majalengka, sudah melakukan transaksi. Karena tidak yakin jadi hanya membayar sekitar 1,7 juta. Kemudian diinformasikan bahwa ini adalah penipuan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: