Terima Kunjungan Bunda PAUD Bantul, Inilah Kesan dan Pesan Pj Wali Kota Cirebon
Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Cirebon, Nyi Raden Madyawati SH MPd menerima kunjungan Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat 1 Maret 2024.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Cirebon, Nyi Raden Madyawati SH MPd menerima kunjungan Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat 1 Maret 2024.
Kunjungan tersebut dalam rangka studi komparasi Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul ke Kota Cirebon.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Hj Emi Masruroh Halim SPd beserta Ketua Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul serta Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul.
BACA JUGA:RUPST 2024: BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun
BACA JUGA:Hujat Lebat, Sungai Ciputih dan Singaraja Meluap, Cirebon Timur Diterjang Banjir
BACA JUGA:Fanny Soegiarto Umumkan Mundur Dari Soegi Bornean, Grup Musik yang Populerkan Lagu Asmalibrasi
Pj Wali Kota Cirebon menyambut baik pertemuan ini dan berharap dapat mempererat silaturahim seraya bertukar pengalaman dalam pelaksanaan berbagai program PAUD.
"Selamat datang di Kota Cirebon kepada segenap rombongan dari Kabupaten Bantul dalam rangka Studi Komparasi."
"Semoga pertemuan ini bisa memperat silaturahim kita dan saling bertukar informasi program PAUD," ujarnya.
Secara khusus, kata Pj Wali Kota, Pemerintah Kota Cirebon tentu saja mendukung berbagai program dan kegiatan melalui Dinas Pendidikan dan Pokja Bunda PAUD Kota Cirebon untuk memastikan bahwa 5 tahun usia anak di Kota Cirebon adalah masa emas untuk perkembangan anak.
BACA JUGA:Serius Tanggulangi Stunting, Pj Walikota Cirebon Lakukan Ini
BACA JUGA:Jadwal Keberangkatan Kereta Api Angkutan Lebaran 2024, Berikut di Stasiun Cirebon dan Prujakan
BACA JUGA:Gara-gara Komdis PSSI, Nick Kuipers Curhat Begini: Ini Gila!
"Kami mendorong agar dalam masa-masa tersebut, perlakuan khusus dapat diupayakan dalam rangka memaksimalkan potensi anak," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase