PDI Perjuangan dan Partai Golkar Bersaing Ketat Raih Suara Terbanyak di Pileg DPR RI
Anggota DPR RI saat sidang paripurna.-dpr.go.id-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Proses penghitungan rekapitulasi suara Pemilu 2024 masih berlangsung.
Untuk saat ini, suara PDI Perjuangan masih unggul oleh Partai Golkar. Namun selisihnya hanya 1,4 persen.
Jika trennya terus naik, diprediksi Partai Golkar bisa menjadi pemenang Pemilu 2024 dan mendapat posisi Ketua DPR RI.
BACA JUGA:Selancar Indonesia Kirimkan 1 Atletnya ke Olimpiade 2024 Paris
BACA JUGA:Adanya Pro dan Kontra KUA Jadi Pusat Layanan Keagamaan, Berikut Ini Penjelasan Menag Yaqut
BACA JUGA:Wajib Tahu! Pengidap Gagal Ginjal Bisa Terserang Stroke, Ini Penyebabnya
Berdasarkan hasil real count KPU, Partai Golkar sementara ini memperoleh suara sebesar 15,12 persen, tertinggal 1,4 persen dari PDI Perjuangan yang berada di posisi pertama.
Melihat lonjakan suara Partai Golkar di Pileg 2024 yang naik cukup signifikan, bukan tidak mungkin Partai Golkar bisa menyalip perolehan kursi PDIP dan menjadi pemenang di Pileg 2024," kata peneliti Akar Rumput Strategic Consulting Husaini Dani kepada media.
Apalagi, tambah Dani, dalam penetapan posisi ketua DPR itu masih menggunakan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).
BACA JUGA:Bey Machmudin Tinjau Bencana Pergerakan Tanah di Bandung Barat
BACA JUGA:Dandim 0614 Kota Cirebon Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024
BACA JUGA:Mobil Hanyut Terbawa Arus Saat Melintasi Sungai Gulangjero Babakan, Begini Kondisi Penumpang
UU tersebut mengatur bahwa ketua DPR adalah anggota yang berasal dari partai politik peraih kursi terbanyak.
"Artinya meskipun tidak menjadi pemenang berdasarkan perolehan suara, tapi punya perolehan jumlah kursi yang lebih tinggi dilihat dari persebaran wilayah maka berpotensi besar untuk menjadi Ketua DPR," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase