PGRI Kota Cirebon Suarakan Aspirasi Guru

PGRI Kota Cirebon Suarakan Aspirasi Guru

Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menggelar Kongres XXIII PGRI di Jakarta, Jumat – Minggu (1-3/3).-ist-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM  – Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menggelar Kongres XXIII PGRI di Jakarta, Jumat – Minggu (1-3/3). Dalam kesempatan itu, PGRI Kota Cirebon menyuarakan aspirasi Guru.

Kongres PGRI yang dihadiri sekitar 4000 orang perwakilan pengurus PGRI dari 35 provinsi dan 514 kabupaten/ kota ini, dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Ketua PGRI Kota Cirebon Dr H Irawan Wahyono MPd mengatakan, Sekretaris PGRI Kota Cirebon Eka Novianto MPd memimpin komisi II pada Kongres. "Pak Eka menyampaikan aspirasi dari para guru di Kota Cirebon," ujarnya kepada Radar, kemarin.

Sekretaris PGRI Kota Cirebon Eka Novianto menjelaskan, PGRI menyuarakan agar pemerintah segera menuntaskan P1, P2, P3 dan P4 dalam seleksi ASN PPPK, mencabut moratorium dan membuka kembali penerimaan CPNS bagi guru dan tenaga kependidikan, serta sertifikasi guru-guru dan dosen, yang belum memiliki sertifikat pendidik pada setiap jenjang.

BACA JUGA:Derby Manchester Ini Dia Pemenangnya, Erik ten Hag Langsung Berdalih

BACA JUGA:Kisah Megawati Hangestri, Jatuh Bangun di Korea V-League Hingga Masuk 'Buku Sejarah'

BACA JUGA:Geger Lansia Meninggal di dalam Rumah, Diduga Ini Dia Penyebabnya

"Kami sampaikan banyak hal. Semua untuk kebaikan dan kesejahteraan guru," ucapnya.

PGRI Kota Cirebon dalam forum tersebut, kata Eka, mengkritisi pemerintah agar tidak terlalu membebani guru dengan hal-hal yang sifatnya administrasi dan juga beban aplikasi.

PGRI Kota Cirebon, mendorong pemerintah agar memberikan ruang, agar guru fokus dalam mempersiapkan, melaksanakan, serta melakukan evaluasi pembelajaran. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: