Ini Dia Sosok Caleg Gagal Otak Pembunuhan di Bogor, Dapil Sumedang, Majalengka, Subang

BACA JUGA:Kejam dan Keji! Tentara Israel Lakukan Genosida Warga Sipil Palestina dengan Cara Ini

BACA JUGA:Satreskrim Polresta Cirebon Ungkap 8 Kasus Kejahatan Selama Februari 2024

Di tempat sepi itu Didot menghentikan mobil. Dia keluar dari dalam mobil dengan alasan akan buang air kecil. Di saat yang sama Reza melancarkan aksinya.

Reza sudah menyiapkan alat berupa ikat pinggang. Dia kemudian menjerat leher Indriana dari belakang menggunakan ikat pinggang tersebut.

Untuk memastikan Indri sudah tak bernyawa, Reza menahan jeratan di leher korban selama 15 menit. Setelah itu dia membunyikan klakson tiga kali sebagai tanda untuk Didot.

Jasad korban kemudian dipindahkan ke kursi penumpang bagian belakang. Dipakaikan masker di wajahnya agar tampak seperti penumpang yang sedang tidur.

Tidak selesai sampai di situ. Pada 21 Februari 2024, Didot dan Reza menjemput Devara ke Jakarta. Mereka bertiga kemudian membawa jasad korban berkeliling.

Dari Jakarta, kemudian ke Cirebon, Kuningan, Ciamis, dan Banjar. Di tengah perjalanan tepatnya saat tiba di Kuningan, mobil tersangka mogok.

Kemudian tersangka sempat memanggil towing dua kali untuk melanjutkan perjalanan dari Kuningan ke Ciamis, kemudian ke Kota Banjar.

Kini para tersangka sudah ditangkap. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ketiga tersangka terancam hukuman penjara seumur hidup. (*)

Sumber: