Elit Politik Perlu Menjaga Keamanan Pemilu 2014

Elit Politik Perlu Menjaga Keamanan Pemilu 2014

CIREBON - Silaturahmi Danrem 063/SGJ terkait arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan komponen masyarakat wilayah Cirebon di aula Makorem 063/SGJ, pukul 09.00 WIB, Kamis (20/2) Danrem 063/SGJ Kol Arm Benny Effendi Sip melalui Kasrem 063/SGJ Letkol Arh Eddy Widyanto menyampaikan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelang Pemilu 2014. \"Semua pihak agar mengambil pelajaran pada Pemilu 2004 dan 2009, hal yang baik agar dipertahankan dan yang belum supaya disempurnakan,\" mengutip arahan Presiden SBY yang disampaikan Danrem 063/SGJ Kol Arm Benny Effendi Sip melalui Kasrem 063/SGJ Letkol Arh Eddy Widyanto. Arahan terdiri atas 13 point tersebut, TNI dan Polri harus netral dalam Pemilu dan tidak boleh berpolitik praktis. Pemerintah, Menteri, Gubernur, Walikota tetap melakukan dan mengutamakan tugas pemerintahan. Lebih lanjut, pimpinan politik dan elit politik agar menjaga keamanan pemilu, mencegah pernyataan dan tindakan yang bersikap provokatif, sehingga bisa mencegah terjadinya kekerasan dan benturan massa kontestan Pemilu. Bagi penyelenggara pemilu, pemerintah, parpol, penegak hukum, aparat keamanan baik TNI maupun Polri serta masyarakat agar memahami kewenangan, kewajiban, tanggung jawab, dan tugas masing-masing. Dalam acara silaturahmi Danrem 064/SGJ, dihadiri elemen tokoh masyarakat dan dunia usaha, digelar sosialisasi program pemerintah sukuk negara ritel seri SR-006. Program ini dimulai sejak 14 Februari hingga 28 Februari 2014. Sukuk Negara, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, bukti atas bagian penyertaan aset sukuk negara (Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang SBSN) SBSN diterbitkan untuk prmbiayaan APBN termasuk pembiayaan proyek. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: