Heboh Siswa SD dalam Sepekan, di Indramayu Kasus Bullying, Kota Cirebon Pencabulan

Heboh Siswa SD dalam Sepekan, di Indramayu Kasus Bullying, Kota Cirebon Pencabulan

Ilustrasi. Heboh dalam sepekan menimpa siswa sekolah dasar (SD). Di Indramayu terjadi bullying, di Kota Cirebon terjadi pancabulan.-Dok-radarcirebon.com

BACA JUGA:Penasaran Awal Ramadan Kegiatan Pengajaran di Madrasah Libur atau Tidak? Begini Penjelasan Kemenag RI

Menurut Tia, terdapat 3 murid yang terlibat dalam perundungan tersebut.

Dua anak melakukan pemukulan dan satu anak merekam adegan dengan telepon selular.

"Jadi kronologinya itu bukan terjadi di sekolah ya Pak, tapi di madrasah yang ada di dekat sekolah," ujarnya.

Tia menjelaskan, saat mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah langsung memanggil anak-anak yang terlibat termasuk orang tuanya.

BACA JUGA:Hasil Penelitian: Minuman Bersoda Sebabkan Sirosis Hati

Dari hasil pertemuan itu, baru diketahui yang menjadi penyebab aksi perundungan.

Korban disebut mengejek salah pelaku, bahwa sepeda miliknya dijual.

Sementara itu di Kota Cirebon, seorang siswi sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan guru olahraga.

Kasus ini, sudah dilaporkan ke Polres Cirebon Kota. Korban juga sudah menjalani visum untuk melengkapi berkas laporan.

BACA JUGA:Kasus DBD di Indonesia Naik, Angka Kematian Tercatat 124 Orang

Kepada radarcirebon.com, korban mengaku kejadian tersebut bermula dari chat WhatsApp dari Guru PJOK berinisial FB.

“Tadinya cuma chat doang, diajak jalan. Saya tanya jalan ke mana? Dijawab dia, terserah maunya ke mana," kata korban saat ditemui di kediamannya, Rabu, 6 Maret 2024.

Guru olahraga tersebut sempat mengajak ke Gronggong, Kabupaten Cirebon. Tetapi korban mengaku menolak, karena terlalu jauh.

Sampai akhirnya pada akhir Februari, korban dijemput oleh terduga pelaku dan dibawa ke sebuah kos-kosan di sekitar Jl Pemuda, Kota Cirebon pada Senin, 26 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: