Tradisi Munggahan Menyambut Ramadan Ternyata Masih Dilakukan, Ini Dia Maknanya

Tradisi Munggahan Menyambut Ramadan Ternyata Masih Dilakukan, Ini Dia Maknanya

Tradisi munggahan dilakukan warga asrama korem untuk sambut Ramadan. -APRIDISTA SITI RAMDHANI*-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Banyak tradisi yang dilakukan menyambut datangnya bulan Ramadan. Salah satu tradisi yang dilakukan umat muslim suku Sunda adalah Munggahan.

Selain menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita, munggahan juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi dengan keluarga, kerabat, maupun teman.

Hal itu juga turut dilakukan oleh warga Asrama Korem 063/SGJ. Kegiatan munggahan ini dilakukan dengan beragam rangkaian acara sebelum datangnya bulan Ramadan. 

Ketua Panitia Acara Munggahan Asrama Korem 063/SGJ, Evy Amaliah menuturkan kegiatan munggahan kali ini dilakukan dengan mengundang warga Asrama Korem yang diwakili oleh para ibu-ibu.

BACA JUGA:1 Remaja Tak Berkutik Diamankan Polisi di Kesambi Dalam Kota Cirebon, Ini Kasusnya

BACA JUGA:Sholat Tarawih Kilat di Indramayu Bakal Kembali Digelar, 23 Rakaat Selesai 6-7 Menit

Bertempat di Pos Serba Guna Asrama Korem, Kegiatan dimulai dengan berdoa dan mengaji bersama.

"Kami juga turut mendoakan orang terdahulu atau kerabat yang sudah lebih dahulu berpulang," jelasnya.

Usai mengaji bersama kegiatan dilanjutkan dengan saling bermaafan. Bermaafan sebelum Ramadan dapat membuat jiwa lebih tenang.

Sehingga diharapkan puasa Ramadan bisa dijalankan lebih fokus.

BACA JUGA:Kemenangan Persib atas Persija Hambar, Ini Pengakuan Manajemen

BACA JUGA:Sulap Lahan Kosong, DPRD Hadirkan Taman Terbuka yang Menyegarkan

"Kami saling bermafaan baik dari kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja satu sama lain," ungkapnya.

Usai bermaafan, kegiatan pun ditutup dengan makan bersama. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: