Bonsai Berusia 1000 Tahun, Sudah Ada Sebelum Perang Salib, Kini Disimpan di Museum Jepang

Bonsai Berusia 1000 Tahun, Sudah Ada Sebelum Perang Salib, Kini Disimpan di Museum Jepang

Bonsai berusia 1000 tahun (tengah) di Museum Seni Omiya Bonsai, Jepang. Foto:-WAO RYU!ONLY in JAPAN-YouTube

Sementara itu, bonsai cemara berusia 1.000 tahun di Museum Seni Omiya Bonsai masih hidup dengan sumbur  sampai sekarang.

Bonsai berusia 10 abad tersebut memiliki batang tugal dengan cabang yang masih terlihat kokoh dan kuat. 

Batang utamanya terlihat sudah tidak utuh. Terdapat lubang yang cukup besar. Juga bagian keringan yang menarik pada komposisi yang sebelumnya mungkin menjadi cabang utama.

Namun demikian, kambiumnya tidak terputus dan masih menjadi pemasok makanan yang bagus untuk seluruh bagian pohon kerdil ini.

Seperti dapat dilihat dalam video yang dibagikan kanal Youtube WAO RYU!ONLY in JAPAN, karakter pohon ini tampil memukau.

Bisa dibayangkan, bonsai indah ini hidup di dalam pot selama ribuan tahun. Tentu saja dengan perawatan yang intens dan penuh ketelitian.

Kebudayaan Jepang sendiri memang sangat memperhatikan hubungan antara manusia dengan alam. Tidak heran, seni bonsai berkembang dengan sangat baik di sana.

Meski bonsai sendiri pada awalnya lahir di China, namun orang Jepang lah yang mempopulerkan seni mengkerdilkan pohon di dalam pot ini.

Sejak dulu, orang Jepang menjadikan bonsai sebagai warisan turun temurun dan simbol dari sebuah keluarga. Tidak heran, banyak bonsai yang hidup selama ratusan bahkan ribuan tahun. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: