Ribuan Kendaraan Langgar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Wilayah Hukum Polres Ciko

Ribuan Kendaraan Langgar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Wilayah Hukum Polres Ciko

Petugas Satlantas Polres Ciko sedang bertugas selama Operasi Keselamatan Lodaya 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Polres Cirebon Kota (Ciko) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah selesai menggelar operasi keselamatan lodaya 2024 pada tanggal 17 Maret 2024.

Tercatat 1345 pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Ciko berhasil ditindak selama Operasi Keselamatan Lodaya tahun 2024.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto SIK MM melalui Kasat Lantas AKP Ngadiman, SKom mengatakan, selama operasi keselamatan lodaya pihaknya telah melakukan tindakan dan teguran terhadap pelanggar lalu lintas.

BACA JUGA:Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Batal Tampil Lawan Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kenapa?

BACA JUGA:Kabar Duka! Artis Senior Donny Kesuma Meninggal Dunia

BACA JUGA:Cek Harga Kepokmas, TPID Kota Cirebon Lakukan Monitoring Lapangan

“Selama hampir 2 minggu kebelakang dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024 dalam Operasi Keselamatan Lodaya tahun 2024 ini kami berhasil menindak dan memberi teguran terhadap 1345 Pelanggar lalu lintas di jalanan yang masuk ke wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” ujarnya pada Senin 18 Maret 2024.

Lebih lanjut, Kasat Lantas menyebutkan, dari 1345 pelanggar tersebut beragam jenis pelanggaran yang ditindak oleh anggota Satlantas Polres Cirebon Kota.

”Adapun rincian jenis pelanggaran lalu lintas yang tidak menggunakan helm sebanyak 890 Pelanggar, kemudian pengendara yang melawan Arus lalu lintas 175 pelanggar.”

BACA JUGA:3 Pemain Dicoret, Ini Skuad Lengkap Timnas Indonesia Lawan Vietnam

BACA JUGA:Berikut Besaran Nominal Zakat Fitrah untuk 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Tahun 2024

BACA JUGA:Totalitas Pemain Persib untuk Timnas Indonesia, Meski Cidera Siap Tampil Lawan Vietnam

“Lalu pelanggaran pengemudi dibawah umur sebanyak 104 pelanggar, pengendara berbonceng lebih dari 1 orang tercatat ada 144 Pelanggar dan pengendara yang menggunakan Handphone yakni sebanyak 32 pelanggar,” sebutnya.

Beragam Program kegiatan pada Operasi Keselamatan Lodaya tahun 2024 pun terus dimaksimalkan selama 2 minggu pelaksanaannya.

”Kita gelar berbagai kegiatan antara lain pembinaan dan penyuluhan atau Binluh ke Sekolah, Kampus dan edukasi langsung ke masyarakat di Jalanan wilayah Kota Cirebon.”

“Itu penting, dari anggota kita paparkan bagaimana berkendara dengan baik di jalanan, bawa surat - surat, kendaraan yang laik dan lainnya, bahkan untuk knalpot bising atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi kita ganti ditempat,” ucapnya.

BACA JUGA:Kapan Jersey Baru Ada di Pasaran? Ini Kick Off Indonesia vs Vietnam

BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi Suara KPU Jabar untuk calon DPD RI: Komeng Lolos ke Senayan

AKP Ngadiman menambahkan, secara menyeluruh dari berbagai operasi lainnya hingga kini kesadaran dalam berlalu lintas meningkat dan cukup bagus.

Kemudian berkurangnya angka pelanggaran lalu lintas akan terus dimaksimalkan kedepannya sehingga masyarakat di wilayah hukum Kota Cirebon bisa taat dan patuh dalam berlalu lintas di jalanan.

“Kami juga menghimbau kedepan terus taati aturan lalin dengan baik sehingga dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas di jalanan, maka dari itu sadar lalin sangat penting dan hal ini akan terus dimaksimalkan,”pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase