Warem di Pantura Indramayu Didatangi Polisi, Ribuan Botol Miras Disita

Warem di Pantura Indramayu Didatangi Polisi, Ribuan Botol Miras Disita

Polisi gelar KRYD Skala Besar, ribuam botol miras disita dari warem di Pantura Indramayu. Foto:-Istimewa -Radarcirebon.com

Warem di Pantura Indramayu Digeledah Polisi, Ribuan Botol Miras Disita

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Warung remang-remang alias Warem di sepanjang Pantura, Kabupaten Indramayu  didatangi polisi.

Ini merupakan agenda rutin jajaran Polres Indramayu besama Polsek jajaran. Yaitu, untuk melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat).

Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau KRYD itu merupakan skala besar. Dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif selama Ramadan. 

Dikatakan oleh Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, dalam pelaksanaan operasi pekat itu melibatkan Polsek jajaran.

BACA JUGA:Menang atas Vietnam, Peringkat FIFA Indonesia Melonjak

BACA JUGA:Perang Sarung Memakan Korban, Remaja 14 Tahun Meninggal Dunia

Fahri menjelaskan, bahwa operasi pekat atau KRYD berskala besar ini dilakukan dengan cara patroli strong point dan melakukan pemeriksaan orang maupun barang yang dicurigai.  

Dalam patroli tersebut, sambung Fahri, petugas gabungan juga berhasil menyita ribuan botol minuman keras (miras) yang dijual bebas di sejumlah warem.

Di samping itu petugas juga mengamankan  pekerja perempuan atau pemandu lagu guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di kantor Polres Indramayu.

Dalam operasi itu, jajaran Polres Indramayu juga mengangkut sejumlah kelompok remaja yang sedang melaksanakan kegiatan obrog guna membangunkan sayur. 

BACA JUGA:Gara-gara Pernyataan Dirjen PHI Ojol Dapat THR, Disnaker Kebingungan

Mantan Kapolres Cirebon Kota ini mengimbau agar para remaja tersebut untuk menghentikan kegiatan tersebut karena berpotensi memicu tawuran. 

“Kejadian tawuran atau perang sarung seringkali berawal dari pertemuan sekelompok remaja saat obrog. Mereka berlanjut menjadi perang sarung atau tawuran,” imbuhnya. (dun) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: