Tota 256 Remaja, Mereka Adalah Anggota Geng yang Berhasil Diringkus Polisi, 2 Orang Positif Narkoba

Tota 256 Remaja, Mereka Adalah Anggota Geng yang Berhasil Diringkus Polisi, 2 Orang Positif Narkoba

256 remaja anggota geng motor berhasil diringkus polisi. Bawa bambu sampai alat kejut listrik.-Polresta Bogor Kota via jpnn.com-

Tota 256 Remaja, Mereka Adalah Anggota Geng yang Berhasil Diringkus Polisi, 2 Orang Positif Narkoba

BOGOR, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 256 remaja anggota geng motor berhasil diringkus polisi,  2 orang positif narkoba.

Mereka adalah anggota geng bernama 'Aliansi Bocimi'. Anak-anak ini melakukan aksi konvoi sepeda motor dari arah kota menuju Kabupaten Bogor.

Saat konvoi, mereka juga membawa atribut berupa bendera. Polresta Bogor menghentikan konvoi anggota geng ini kemudian menangkap 256 orang pada Jumat (22/3/2024).

Dijelaskan oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, 256 remaja yang sudah diamankan kemudian dilakukan tes urine. Selain itu petugas juga menyita beberapa handphone.

“Perkembangan penangkapan kemarin, hasil cek urine ada dua orang positif mengandung narkoba dan ada telepon genggam dari mereka yang memiliki akun untuk posting judi online,” tutur Kombes Bismo seperti dilansir JPNN dari Antara.

BACA JUGA:Laporan Warga: Tawuran Konten di Jl Katiasa Cirebon, Selalu Terjadi Jam 2 Dini Hari

BACA JUGA:Warga Temukan Sepeda Motor, Diduga Korban Tertimbun Longsor di Jalan Cikijing - Kuningan

Lebih lanjut disebutkan bahwa, dari 256 orang yang berhasil diamankan, 132 orang di antaranya teridentifikasi masih berstatus pelajar. Untuk nonpelajar yang ditangkap ada 124 orang. 

Menurut Bismo, anggotanya mengepung anggota geng yang melakukan konvoi di jalan raya. Caranya dengan melakukan penyekatan di beberapa titik di wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor.

Strategi penyekatan jalan ini dilakukan setelah mempelajati aksi yang terjadi sehari sebelumnya. Menurut Bismo, sehari sebelum terjadi aksi serupa yakni konvoi kendaraan yang dilakukan oleh kelompok remaja di Bogor.

“Kemarin TOM, kemudian Bocimi, kemudian ada juga kelompok aliansi-aliansi lain yang harus kami antisipasi, tidak boleh dibiarkan,” katanya.

BACA JUGA:AHY: Bayangkan, coba kita masih di tempat lama, hancur lebur, betul?

BACA JUGA:Belum Berhenti, BMKG Mencatat 193 Gempa Susulan di Laut Jawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: