DPRD Ajak Masyarakat Gelorakan Budaya Hidup Bersih

DPRD Ajak Masyarakat Gelorakan Budaya Hidup Bersih

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Moh Luthfi MSi -ist-radarcirebon.com

SUMBER, RADARCIREBON.COM - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Moh Luthfi MSi mengajak masyarakat untuk menggelorakan budaya hidup bersih. Agar, lingkungan asri dan bersih dari sampah. Sebab, menanggulangi sampah adalah  tanggung jawab bersama.

Menurut Politisi PKB ini, Cirebon kotor itu bukan karena kebanyakan sampah. Tapi Cirebon kotor lebih tepat karena program penanggulangan kebersihannya belum berhasil.

"Kalau hari ini jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sudah mulai berkurang tumpukan-tumpukan sampah liar di Kabupaten Cirebon," ujar Luthfi, Senin 25 Maret 2024

Masih kata Luthfi, ketika berbicara soal sampah, pertanyaan kuncinya apakah di wilayah Kabupaten Cirebon sudah ada tempat pembuangan sampah (TPS) yang memadai? Yang kedua, kalau sudah ada TPS apakah produksi sampah yang dihasilkan masyarakat sudah dapat ditampung di TPS tersebut?

BACA JUGA:Pj Walikota Pastikan Stok Komoditi Pangan Aman, Pemkot Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah

Ketiga, ada tidak pengelolaan sampah yang rutin mengumpulkan dan mengangkut sampah serta memilah milah sampah di tempat tersebut? Dan apakah ada pengiriman sampah rutin dari TPS ke TPA? Apakah kita sebagai masyarakat sudah punya kesadaran yang bisa memastikan kita membuang sampah di tempat sampah?

"Akhirnya kenapa masih sangat banyak sampah liar di sekitar kita? Ini pertanyaan yang menjadi tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah. Karena kerja-kerja penanggulangan sampah hanya berhasil dengan kerja-kerja kolaboratif," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, ada tiga hal yang tidak bisa dipaksakan. Pertama soal cinta, kedua urusan ukuran baju tidak bisa dipaksakan, tapi soal budaya hidup bersih msh bisa dipaksakan. Maka, kata dia, budaya hidup bersih harus terus digelorakan di masyarakat.

"Kita punya tanggung jawab yang sama untuk memastikan budaya bersih Kabupaten Cirebon harus mulai kita gelorakan," ungkapnya.

BACA JUGA:Oknum Guru Olahraga Honorer Tersangka Pencabulan Siswi SD di Kesambi Cirebon, Terancam 15 Tahun Penjara

Apalagi kata dia, sebentar lagi menghadapi arus mudik Idul Fitri. Banyak tamu berdatangan dari luar kota atau sekadar transit, istirahat di Cirebon. Maka, mereka, kata dia perlu disambut dengan kondisi lingkungan yang bersih.

"Melalui budaya hidup bersih, kita buat mereka para pemudik dari Jakarta dan lainnya bisa nyaman," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: