5 Keutamaan Zakat Fitrah

Zakat fitrah berperan penting untuk menjaga persaudaraan sesama umat Muslim. 

Dengan berbagi kepada sesama, solidaritas dan keharmonisan umat Muslim akan tetap terjaga.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang-orang yang berpuasa dari ucapan-ucapan yang kotor dan perbuatan-perbuatan yang mungkar, serta sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa yang memberikannya sebelum shalat, maka zakatnya akan diterima, dan barangsiapa yang memberikannya sesudah shalat, maka zakatnya hanyalah sedekah dari sedekah-sedekah." (HR. Abu Daud)

3. Kepatuhan

Zakat fitrah merupakan bentuk kepatuhan dan ketaatan seseorang hambanya terhadap perintah Allah SWT. 

Golongan orang yang beriman adalah orang yang membayar zakat, seperti disebutkan dalam Surat Al-Mu'minun (23): 1-4, “Beruntunglah orang-orang yang beriman, yang khusyuk dalam shalatnya, dan yang menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan yang menunaikan zakat.”

Ayat tersebut menenekankan pentingnya ketaatan beribadah, termasuk membayar zakat. 

Jika seorang hamba patuh mematuhi perintah Allah SWT maka termasuk golongan orang yang beriman.

4. Mendekatkan Diri kepada Sang Pencipta

Mendekatan diri kepada Allah SWT juga dapat melalui membayar zakat fitrah. 

Kewajiban membayar zakat fitrah, dapat memperkuat hubungan hambanya dengan Sang Pencipta.

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang memberikan zakat fitrah pada malam takbir, maka ia telah memenuhi kewajibannya sebelum mereka keluar untuk shalat." (HR. Thabrani).

5. Pembersihan Diri dari Dosa

Zakat fitrah juga bisa menjadi media untuk membersihkan diri dari dosa yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan. 

Rasulullah SAW bersabda, "Zakat fitrah adalah (satu bentuk) pembersihan bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan perbuatan yang munkar. 

Sumber: