Diskominfo Jabar Siapkan Upaya Antisipasi untuk Kelancaran dan Keamanan Mudik Lebaran 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Idulfitri 1445 H di aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu 27 Maret 2024.-Biro Adpim Jabar-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Jumlah pemudik secara nasional pada Lebaran 2024 diperkirakan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, yakni mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk Indonesia.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah saat membuka Webinar Series Bidang Statistik Diskominfo Jabar di Kota Bandung, Rabu 27 Maret 2024.
"Peningkatan jumlah pemudik tersebut akan berdampak pada volume kendaraan yang juga akan meningkat dan potensi kemacetan."
BACA JUGA:Dua Orang Meninggal di Dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun
BACA JUGA:916 Formasi CPNS dan PPPK Kota Cirebon, Rekrutmen Tahun 2024 Akan Segera Dibuka
BACA JUGA:Komisi II Pertanyakan Rencana Bisnis Bank BUMD
"Oleh karena itu, Bidang Statistik dalam Webinar Seriesnya kali ini mengangkat tema Tantangan dan Solusi, Strategi Transportasi Aman dan Efisien Menghadapi Arus Mudik Lebaran 2024," ujar Ika.
Webinar Series Bidang Statistik kali ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan Suharto, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, dan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar AKBP Eti Haryati.
Dalam paparannya, ketiga narasumber masing-masing menyampaikan langkah-langkah antisipasi mengurai kemacetan hingga penanggulangan jika terjadi keadaan darurat.
BACA JUGA:Tropi Masih Nol, Tapi Timnas Indonesia Era STY Banyak Ukir Sejarah, Ini Dia
BACA JUGA:Sopir Truk Ugal-ugalan Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun, Usianya Baru 18 Tahun
BACA JUGA:Ada Mobil Plat E Jadi Korban, Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama
"Kita berkoordinasi dengan semua pihak untuk memberi informasi dini jika terjadi potensi kemacetan di satu titik."
"Kita langsung akan alihkan jalur lalu lintas hindari kemacetan tersebut. Jadi tindakannya preventif," ujar Eti Haryati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase