Aktivitas Masyarakat Terhambat, Jembatan Cempaka-Karangsari Sudah Tidak Layak Digunakan

Aktivitas Masyarakat Terhambat, Jembatan Cempaka-Karangsari Sudah Tidak Layak Digunakan

TIDAK LAYAK: Jembatan Cempaka-Karangsari atau Jalan Ki Gede Mayaguna Blok Cempaka Jajar sudah tidak layak digunakan, kemarin. Tahun ini jembatan tersebut akan segera diperbaiki.-istimewa-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Aktivitas masyarakat di sekitar ruas Cempaka-Karangsari atau Jalan Ki Gede Mayaguna Blok Cempaka Jajar terhambat. Pasalnya, jembatan yang menghubungkan Desa Cempaka Kelurahan Pasalakan dan Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber rusak berat.

Kerusakan tersebut sudah berlangsung lama. Lebih dari setahun. Hal ini mengganggu roda perekonomian lokal yang bergantung pada akses tersebut. Padahal, jembatan itu merupakan lifeline penting bagi penduduk lokal dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso, menjelaskan dalam upaya memperbaiki infrastruktur yang rusak, pihaknya akan segera memulai proyek perbaikan jembatan ini.

“Peningkatan infrastruktur di Kabupaten Cirebon akan dimulai pada bulan April tahun ini, dengan perbaikan empat titik jembatan, termasuk Jembatan Cempaka-Karangsari,” ungkapnya.

BACA JUGA:LPM Karya Mulya Tebar Takjil dan Berbagi Bingkisan Kepada Marbot Mushola

Menurutnya, proyek plat merah perbaikan jembatan ini setidaknya menelan anggaran dengan biaya mencapai Rp1,5 miliar. Langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan konektivitas dan mendukung mobilitas masyarakat di daerah terkait.

“Dengan demikian, diharapkan bahwa perbaikan jembatan ini akan membantu mengatasi kendala mobilitas dan memulihkan jalur vital ini untuk kepentingan masyarakat setempat,” terangnya.

Selain Jembatan Cempaka-Karangsari, kata Iwan, jembatan lainnya yang akan diperbaiki adalah jembatan Keduanan-Kasugengan Kidul dengan biaya proyek mencapai Rp1 miliar lebih. Kemudian, jembatan Munjul-Gemulung Tonggoh dengan anggaran Rp1 miliar lebih, serta pembangunan Jembatan Gembongan-Mekar dengan alokasi anggaran sebesar Rp490 juta.  

“Peningkatan insfrastruktur baik jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Cirebon kedepan bertujuan meningkatkan konektivitas dan mendukung mobilitas masyarakat di daerah,” pungkasnya. (sam)

BACA JUGA:Yon Arhanud 14/PWY Berbagi Takjil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: