Liga 1 Dihentikan, Kerugian Klub Bisa Mencapai Rp100 M

Liga 1 Dihentikan, Kerugian Klub Bisa Mencapai Rp100 M

Kerugian yang dialami klub Liga 1 akibat kompetisi diberhentikan sementara, bisa mencapai 100 miliar setiap klub.-Dok-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Kompetisi Liga 1 2023/2024, dihentikan untuk sementara waktu. Keputusan tersebut, guna mendukung kiprah Timnas Indonesia U23 yang bakal berlaga di Piala Asia U23.

Piala Asia U23 yang bakal bergulir pada 15 April 2024 itu, membutuhkan dukungan pemain muda terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Namun, sebelum adanya keputusan Liga 1 dihentikan, muncul penolakan dari beberapa pelatih klub yang enggan melepas pemainnya memperkuat Garuda Muda.

Alasannya, Piala Asia U23 merupakan kompetisi di luar agenda FIFA. Selain itu, pelaksanaan kompetisi kelompok umur itu berbarengan dengan pekan krusial klub.

BACA JUGA:Beckham Putra Sangat Kecewa Terhalang Cedera, Begini Kondisinya Sekarang

Dengan alasan tersebut, klub berhak tidak melepas pemainnya untuk memperkuat timnas.

Untuk mengakomodir kepentingan klub dan timnas, Ketua Umum PSSI akhirnya membuat keputusan untuk memberhentikan Liga 1 sementara waktu.

Namun, pemberhentian kompetisi yang cukup mendadak tersebut, diyakini bakal memunculkan masalah baru.

Menurut Pengamat Sepakbola Indonesia, M Kusnaeni, kebutuhan Timnas Indonesia merupakan kebutuhan di atas segala-galanya.

BACA JUGA:FIFA Hukum Klub Liga Indonesia, Berikut Ini Dugaan Pelanggaran

Namun menurut M Kusnaeni, pihak federasi (PSSI) juga harus memahami kondisinya jika ingin membuat sebuah keputusan yang melibatkan klub.

"Memberhentikan liga tidak bakal menjadi masalah andai diumumkan jauh-jauh hari," ucap M Kusnaeni dikutip dari tayangan kanal Liputan 6.

Tetapi, sebutnya, pihak PSSI ternyata memberhentikan liga secara mendadak, hal tersebut tentu membuat beberapa klub mengalami kerugian.

"Karena diberhentikan secara mendadak, pasti ada klub yang mengalami kerugian," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: