Pelaku Penembakan Berperangai Keras, Pernah Dipenjara Karena Menganiaya

Pelaku Penembakan Berperangai Keras, Pernah Dipenjara Karena Menganiaya

CIREBON-Seorang residivis kasus pembacokan, Izul (36) tega menembak mati suami mantan istrinya, Ahmad Yani (43) yang bekerja sebagai buruh ini pun langsung roboh dengan luka menganga di dada sebelah kiri. Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB WIB. Ketika itu korban, istrinya bernama Sri Sulastri (34) dan dua anak hasil pernikahan Sri dengan Izul berada di rumah kakak Izul, Heri (40) di perumahan Bumi Kepongpongan Indah, RT 02 RW 05, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/2). Mereka berada di rumah Heri karena diajak Izul. Sebelum bertandang ke rumah Heri, pagi hari Izul bertandang ke rumah Yani-Sri di daerah Harjamukti, Kota Cirebon. Kedatangannya diterima dengan baik oleh Yani dan Sri. \"Dia datang ke rumah sekitar pukul 09.00 WIB ketemu sama anak-anak dan tidak ngobrol sama korban,\" ungkap Sri Sulastri istri korban. Kata Sri, dia minta agar anak-anak tinggal bersamanya. Tapi saya menolak,\" kata Sri. Sri punya alasan mengapa tak mengizinkan kedua anaknya tinggal bersama mantan suami. Pada Desember 2013, anak sulungnya dianiaya oleh Zul sebanyak tiga kali. Sri pun takut hal serupa terulang kembali. \"Dia berperangai keras dan mudah marah. Karena perangainya itu pula, Izul pernah dipenjara dua tahun gara-gara membacok pamannya,\" imbuhnya. Bagaimana penembakan Izul kepada Yani ternyata dilakukan lebih dari satu kali. Meski masih dimpang siur antara 3 atau 2 kali, namun pihak kepolisian menemukan 5 proyektil peluru. \"Di TKP diduga lima kali tembakan dan kita masih dalami karena menurut saksi ada yang mengatakan tiga kali dan dua kali. Pelaku baru bebas dari penjara karena kasus penganiayaan,\" ungkap Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema di ruang jenazah RS Gunung Jati, pukul 18.10 WIB, Sabtu (22/2) Pelaku masih dalam pengejaran Satreskrim Polres Cirebon. Ciri-ciri Izul memiliki tato batik sebelah kiri serta ada bekas hapusan tato, dan berambut cepak. Sewaktu melarikan diri, Izul memakai kaus panjang biru, celana jeans biru, dan sepatu kulit cokelat. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: