Pastikan Mudik dengan Kereta Api Aman dan Nyaman, Masinis hingga Teknisi Daop 3 Cirebon Jalani Hal Ini

Pastikan Mudik dengan Kereta Api Aman dan Nyaman, Masinis hingga Teknisi Daop 3 Cirebon Jalani Hal Ini

Awak kereta api jalani tes urine sebelum arus mudik 2024. Foto:-Istimewa -

Pastikan Mudik Pakai Kereta Api Aman dan Nyaman, Masinis hingga Teknisi Daop 3 Cirebon Jalani Hal Ini

RADARCIREBON.COM – Awak Kereta Api jalani tes kesehatan termasuk tes urine sebelum arus mudik 2024.

PT KAI Daop 3 Cirebon kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon. 

Sidak tes kesehatan dan narkoba itu pun dilaksanakan pada jajaran pekerja Daop 3 Cirebon, Rabu 3 April 2024. 

Tes ini diikuti oleh 50 pekerja Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang akan melaksanakan dinas perjalanan kereta api selama Masa Angkutan lebaran Tahun 2024.

BACA JUGA:Jumlah 300 Butir, Lansia Asal Cirebon Nekat Menyelundupkan Obat-obatan Terlarang ke Dalam Rutan

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba dilaksanakan di Ruang Cakrabuana Kantor Daop 3 Cirebon.

Diikuti oleh para ASP yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Teknisi Kereta Api, Polsuska dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA). 

Pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas. 

Hal itu dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan Perjalanan Kereta Api kepada para pelanggan KA, utamanya dalam masa Angkutan Lebaran Tahun 2024. 

BACA JUGA:Bupati Imron: Pemkab Cirebon Siap Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2024

BACA JUGA:Lunas PBB 100 Persen Lebih Awal, Pemkab Cirebon Beri Reward Umroh Gratis buat Desa

"Pemeriksaan tes narkoba ini dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa Crew KA yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani penumpang secara langsung. Selain itu juga dalam rangka penanggulangan penyalahgunaan penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) di lingkungan PT KAI Daop 3 Cirebon," ujar Rokhmad.

Pada Kamis (4/4), jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon mencapai 3.059 orang dengan kota tujuan Jakarta, Semarang, Bandung, Yogjakarta, Purwokerto dan Jember. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: