Ketum The Jakmania 'Ancam' Persija Jakarta Perihal Hukuman FIFA
Persija Jakarta.-Tangkapan Layar Video-Youtube
"Tahun 2015 belanja banyak pemain bintang, liganya hilang. Tahun 2020 menjadi 'Los Jakartos', eh badai covid datang," sambungnya lagi.
Bagaimana dengan yang ketiga? Menurut gue, yang ketiga sih lebih ke 'Jangan suka memaksakan dan merasa banyak uang, masih banyak kok pemain bola yang gak harus ditransfer. Masak giliran Persija disuruh transfer, sementara sebelumnya bisa minjem, kan akal-akalan montir tuh klub sebelumnya, mentang-mentang Persija', tulis Diky kembali.
"Kalau dulu masalah kita (Persija) cari uang, sekarang masalahnya tidak mahir mengelola uang. Cenderung boros dan banyak buang uang sia-sia," sindirnya.
Dengan kejadian yang telah menimpa Persija, dirinya mengajak manajemen untuk segera berbenah perihal pengelolaan uang.
"Orang selalu mikir, Persija klub besar dan kaya raya. Padahal Persija juga klub normal, hidup dari tiket pertandingan, merchandise, dan subsidi dari liga...Juga pemilik klubnya...Tapi mau sampai kapan? Gak capek masalahnya begini terus?" tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: