Persija Kena Sanksi Akibat Ulah Suporter, Carlos Pena Kesal: Seharusnya Mengikuti Aturan
Pemain Persija berdoa sebelum laga melawan PSBS Biak dalam lanjutan Liga 1 pekan lalu. Foto:-@Persija_Jkt-X
RADAR CIREBON - Pelatih Persija, Carlos Pena, sedang kesal karena timnya kena sanksi akibat ulah suporter yang tidak disiplin.
Carlos Pena pun meminta semua pihak untuk mematuhi aturan di sepak bola. Baik itu pemain maupun suporter.
Untuk diketahui, baru-baru ini Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persija Jakarta akibat insiden pelemparan oleh pendukungnya.
Insiden itu terjadi pada saat The Jak menjamu Persis Solo di Jakarta International Stadium (JIS) dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, 24 Agustus lalu.
BACA JUGA:Bojan Hodak Senang 2 Kali Lipat Usai Persib Menang Lawan PSIS di Kandang
BACA JUGA:Hasil Liga Spanyol: Lamine Yamal Cetak Brace, Barcelona Pesta Gol Lawan Girona
"Semua pihak yang terlibat seharusnya mengikuti aturan karena pada dasarnya sepak bola adalah untuk dinikmati dengan penuh kegembiraan," kata Carlos Pena, Minggu (15/9/2024).
Pelatih asal Spanyol ini mengatakan, pertandingan sepak bola mestinya dijadikan sebagai tontonan yang menghibur.
Karena itu suasana di dalam stadion harus aman dan nyaman. Jangan ada kekerasan atau pelanggaran.
Pena menegaskan, bahwa sepak bola seharusnya menjadi hiburan keluarga yang aman, termasuk bagi anak-anak dan perempuan yang ingin datang ke stadion.
"Sepak bola adalah hiburan untuk keluarga, terutama ketika tim yang didukung berhasil meraih kemenangan," ungkapnya.
Sementara itu, Komdis PSSI memutuskan melalui sidang pada 2 September 2024, bahwa Persija kena sanksi denda sebesar Rp 20 juta akibat ulah tidak sportif pendukungnya sendiri.
Suporter Persija melakukan tiga kali pelemparan dalam pertandingan melawan Persis Solo di JIS pada 24 Agustus 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: